kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45936,50   8,15   0.88%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PLN mengejar peringkat ke-25 kemudahan layanan listrik di 2019


Kamis, 01 Februari 2018 / 20:22 WIB
PLN mengejar peringkat ke-25 kemudahan layanan listrik di 2019
ILUSTRASI. Customer Gathering PLN Disjaya


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Dunia dalam tiap tahun melakukan survey mengenai kemudahan dalam melakukan bisnis atau yang biasa disebut Ease of Doing Business (EoDB) terhadap 190 negara yang dinilai tingkat kemudahan berbisnisnya.

Kemudahan berbisnis ini bertujuan secara khusus untuk menarik investor, sehingga mampu meningkatkan perekonomian Indonesia. EoDB merupakan program Pemerintah Indonesia dengan tujuan memberikan kemudahan untuk berusaha bagi para investor, khususnya kemudahan dalam mendapatkan sambungan listrik (Getting Electricity-GE).

Pada EoDB 2018, Indonesia berhasil memperbaiki layanan penyambungan listrik yang ditandai dengan naiknya peringkat dari peringkat 91 menjadi 72. Sementara dalam kemudahan mendapatkan listrik, Indonesia berhasil menduduki peringkat 38 dari sebelumnya peringkat 49.

Menyambut tantangan menuju target peringkat ke 25 EoDB pada tahun 2019 PLN menjalankan terobosan-terobosan antara lain adalah Contact Center 123 (CC 123) dan PLN Mobile sebagai layanan satu pintu yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja.

Sedangkan untuk tahapan pelayanan, sebelumnya, PLN memiliki lima tahap pelayanan untuk pelanggan agar mendapatkan listrik. Pada tahun 2018 ini PLN memangkas menjadi empat tahap.

Ke depan, di tahun 2019, PLN merencanakan untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan dan mewujudkan kemudahan dalam mendapatkan listrik dengan menyederhanakan tahap tersebut menjadi dua tahap. Demikian juga dengan sisi waktu atau durasi pelayanan.

General Manager PLN Distribusi Jakarta Raya, M. Ikhsan Asaad mengungkapkan, di DKI Jakarta, inovasi-inovasi PLN telah dikembangkan untuk pelanggan, antara lain, Power Bank sebagai express power service yang ramah lingkungan dan efisien, Layanan Prioritas serta Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU).

“Terobosan-terobosan ini tidak lain ditujukan untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dari segala lini, mulai dari kegiatan pembangunan masa konstruksi, Pelanggan Premium dari Layanan Prioritas dengan jaminan tanpa padam, hingga kenyamanan penyediaan listrik untuk Kendaraan listrik di Indonesia,” ungkapnya dalam siaran pers, Kamis (1/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×