kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi benih Sang Hyang Seri meloncat 100%


Senin, 21 Agustus 2017 / 19:04 WIB
Produksi benih Sang Hyang Seri meloncat 100%


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - PT Sang Hyang Seri (SHS) berhasil memproduksi benih sebesar 19.000 ton pada semester I 2017. Angka ini meningkat hampir 100% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Benih yang diproduksi Syang Hyang Sri cukup beragam, yakni benih padi inbrida, hibrida, jagung komposit, jagung hibrida, kedelai, kacang-kacangan, holtikultura.

Dari seluruh benih tersebut, Ofan Sofwan, Direktur Kuangan dan SDM SHS mengatakan, produksi benih padi, yaitu mencapai 80% dari total benih yang diproduksi.

Menurut Ofan, dari 19.000 benih tersebut, 80% hingga 85% disalurkan sebagai tugas pelayanan publik alias public service obligation (PSO). Dia juga mengatakan bahwa tahun ini SHS masih akan lebih banyak memproduksi benih inbrida melihat masih sulit mengolah benih hibrida.

"Produksi benih hibrida memang masih sangat rendah, karena jetersediaan untuk benihnya sendiri juga masih rendah, kelihatannya kita untuk mendominasi penyaluran benih itu masih inbrida," jelas Ofan di Jakarta, Senin (21/8).

Hingga akhir tahun, SHS menargetkan akan mampu memproduksi hingga 50.000 ton benih. Dari total produksi tersebut, Syaiful Bahri, Direktur Utama SHS mengungkap SHS akan memproduksi 1.500 ton benih padi hibrida, dan 1.000 ton benih jagung hibrida. Meski harus menggenjot produksi hingga dua kali lipat, Ofan optimistis angka tersebut akan bisa tercapai.

"Kami harus optimis untuk mendapatkan itu, karena kami sudah berkomitmen kalau tahun 2017 itu adalah tahun kebangkitan kami. Bisa dibuktikan dengan semester I ini kami sudah mencapai labasemester I sampai Rp 8 miliar, sampai tahun depan sekitar Rp 11 miliar.

Ofan mengatakan, kesulitan untuk menggenjot produksi atau melakukan percepatan adalah modal kerja, karena itu SHS berharap ada suntikan modal dari pihak ketiga atau perbankan yang dapat digunakan untuk percepatan produksi.

Meski begitu, menurut Ofan, tahun ini BRI akan menyuntik modal kepada SHS. Meski belum mendapatkan keputusan resmi, namun dari pembicaraan yang berlangsung, jumlah modal yang akan disuntikkan BRI sebar Rp 100 miliar. "Kalau dana dari BRI sudah turun, produksinya akan kami genjot," tandas Ofan.

PT Sang Hyang Seri Memproduksi 19.000 Ton Benih

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×