kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Produksi tepung terigu naik, impor gandum juga naik


Selasa, 24 Juli 2018 / 19:05 WIB
Produksi tepung terigu naik, impor gandum juga naik
ILUSTRASI. Pabrik PT Bungasari Flour Mills


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), volume impor komoditas gandum-ganduman pada periode semester pertama 2018 mengalami kenaikan 4% dibandingkan tahun sebelumnya menjadi 5,97 juta ton.

Menurut Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo), hal tersebut sesuai dengan naiknya konsumsi tepung terigu masyarakat serta terjadi penambahan signifikan pada gandum oleh sektor pakan ternak.

Rinciannya, menurut data BPS, impor gandum-ganduman pada periode Januari-Juni 2018 telah mencapai 5,97 juta ton atau setara US$ 1,73 miliar. Catatan ini naik 4% dibandingkan periode sama tahun lalu di 5,74 juta ton atau setara 1,35 miliar.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Eksekutif Aptindo Ratna Sari Lopis menyatakan sebagian besar dari impor gandum-ganduman tersebut selain untuk kebutuhan tepung terigu, juga digunakan untuk sektor lain.

"Sekarang banyak gandum yang diimpor untuk kebutuhan pakan," katanya kepada Kontan.co.id, Selasa (24/7).

Menurutnya, dari 5,67 juta ton yang diimpor, sebanyak 4,4 juta ton digunakan untuk tepung terigu dan sisanya untuk pakan ternak.

Adapun kenaikan impor gandum untuk tepung terigu disesuaikan dengan naiknya konsumsi masyarakat terhadap makan berbahan tepung terigu. Menurut catatan Ratna, sepanjang tahun berjalan 2018, konsumsi tepung terigu Indonesia telah naik 6,2%.

Mengutip pemberitaan Kontan sebelumnya, Aptindo menyebutkan tren kenaikan impor gandum seiring dengan pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP). Asosiasi tersebut juga menyatakan akan ada peningkatan impor gandum untuk tepung terigu sebanyak 5%-6%.

Tahun lalu, impor gandum mencapai 11,3 juta ton, di mana 8,5 juta ton untuk tepung terigu dan sisanya untuk pakan ternak. Kemudian, produksi tepung terigu tahun ini juga diperkirakan meningkat 5%-6% menjadi 8,75 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×