kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PT Penjamin Infrastruktur Indonesia kaji proyek satelit kominfo


Minggu, 15 April 2018 / 19:30 WIB
PT Penjamin Infrastruktur Indonesia kaji proyek satelit kominfo
ILUSTRASI. Penjaminan Infrastruktur


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII) tengah mengkaji usulan proyek pembangunan satelit bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika. Satelit multifungsi tersebut rencananya bakal menjadi satelit komunikasi khusus antar kementerian dan lembaga di Indonesia.

Andre Permana, EVP Project Appraisal PT Penjamin Infrastruktur Indonesia menyampaikan, satelit multifungsi tersebut sedang dalam tahapan penyiapan dokumen pra Studi Kelayakan atau Feasibility Study (FS). Kemudian posisi PT PII sebagai sarana penjamin akan dilibatkan untuk memberi penilaian lantaran skema investasi satelit ini bakal diajukan ke pihak swasta.

"Proyek satelit ini akan menjaring investor dari luar dan mereka concern pada penjaminan dan meminta kami untuk mengerjakannya, kemudian rencananya proses transaksi direncanakan akan dalam waktu dekat, antara tahun ini atau tahun depan," jelas Andre kepada KONTAN, Jumat (13/4).

Rencananya, satelit tersebut bakal khusus digunakan untuk kepentingan pemerintah dan bukan keperluan umum dan bisnis seperti sejumlah proyek sebelumnya yang dijamin PT PII.

Andre menjelaskan, dengan satelit ini, akan membantu proses pertukaran data antar kementerian, lembaga dan pemerintahan daerah. Ia mencotohkan, misal bila kementerian sosial membutuhkan data masyarakat miskin, kebutuhan kementerian pendidikan akan data pelajar dan kurikulum dari ujung ke ujung Indonesia, data infrastruktur dasar, penyedia kesehatan, bahkan informasi kementerian pertahanan.

Andre menyatakan, seperti proyek satelit sebelumnya, satelit ini juga akan menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) seperti pada satelit Palapa Ring Barat yang ditargetkan akan kelar pada akhir 2018 dan mulai beroperasi pada 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×