kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Puncak konsumsi avtur diproyeksi H-5 dan H+7 Idul Fitri


Jumat, 25 Mei 2018 / 13:30 WIB
Puncak konsumsi avtur diproyeksi H-5 dan H+7 Idul Fitri
ILUSTRASI. Bandar udara Silangit - BBM Avtur


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina (Persero) memproyeksikan kenaikan konsumsi avtur akan mencapai puncaknya pada H-5 dan H+7 Idul Fitri 2018. Langkah kesiapan pun sudah dilakukan Pertamina untuk memastikan kelancaran pasokan bahan bakar pesawat tersebut.

Kenaikan avtur selama arus mudik 2018 diperkirakan meningkat sekitar 5% dari rata-rata normal 15.606 KL per hari menjadi 16.333 KL per hari. “Pada puncaknya pada H-5 Idul Fitri kami perkirakaan konsumsinya mencapai 17.388 KL per hari, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya pemudik menggunakan pesawat udara selalu melakukan perjalanan mendekati lebaran,” kata Vice President Corporate Communications Pertamina Adiatma Sardjito dalam siaran pers, Jumat (25/5).

Untuk menjaga stok avtur, sejak H-30 Pertamina menambah frekuensi suplai tanker ke Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) maupun Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM). Pertamina juga memastikan kesiapan dan keandalan sarana dan fasilitas di DPPU, memastikan kesiapan supply regular, alternative & emergency (RAE). Seluruh region melakukan simulasi RAE di wilayah masing-masing, khususnya untuk DPPU utama yang menjadi jalur mudik seperti di wilayah Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Adiatma menambahkan untuk wilayah Jakarta, Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdanakusuma diperkirakan mengalami peningkatan besar. Kedua bandara tersebut akan menjadi konsentrasi pemudik dari Jakarta ke berbagai daerah lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×