kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rata-Rata Realisasi Program Replanting Sawit Cuma 50.000 Ha Per Tahun


Kamis, 28 Maret 2024 / 16:51 WIB
Rata-Rata Realisasi Program Replanting Sawit Cuma 50.000 Ha Per Tahun
ILUSTRASI. Realisasi program replanting atau peremajaan sawit rakyat (PSR) masih rendah.


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi program replanting atau peremajaan sawit rakyat (PSR) masih rendah. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan rata-rata realisasi program PSR baru mencapai 50.000 hektare (ha) setiap tahunnya sejak program ini dirilis pada tahun 2016. 

"Dan ini kurang dari 30% dari target yang waktu itu dicanangkan Presiden sebesar 180.000 ha per tahun," kata Airlangga dalam Rakornas Rencana Aksi Perkebunan Sawit Berkelanjutan, Kamis (28/3). 

Secara total, realisasi program replanting sawit ini baru mencapai 331.007 ha sejak program ini diluncurkan. Padahal, PSR memiliki target luasan 180.000 ha setiap tahunya di 21 provinsi sentral penghasil kelapa sawit. 

Baca Juga: La Nina Dipastikan Bakal Berdampak Pada Produktivitas Industri Sawit

Sementara, anggaran yang sudah dikucurkan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) untuk pelaksanaan peremajaan sawit rakyat sejak awal pelaksanaan program 2016 sebesar Rp 9,25 triliun. 

Dalam rangka mendorong program PSR, pemerintah akan meningkatkan dana program PSR menjadi Rp 60 juta per ha dari sebelumnya Rp 30 juta per ha. 

Kemudian, pemerintah juga juga akan mempersingkat tahapan pengajuan PSR hanya menjadi 3 tahapan dari sebelumnya 6 tahapan pengajuan. 

"Harapanya mekanisme PSR bisa lebih singkat dan 15 hari saja bisa diproses," kata Airlangga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×