kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rekind dapat apresiasi atas komitmen menggunakan TKDN kelistrikan nasional


Jumat, 19 Maret 2021 / 13:09 WIB
Rekind dapat apresiasi atas komitmen menggunakan TKDN kelistrikan nasional


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Performa PT Rekayasa Industri (Rekind) dalam memberikan pelayanan terbaik di bidang Engineering, Procurement dan Construction (EPC) mendulang apresiasi positif dari banyak kalangan, satu di antaranya dari Majalah Listrik Indonesia. 

Satu-satunya perusahaan EPC milik negara tersebut dianugerahi penghargaan “Komitmen dalam Implementasi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) Kelistrikan". Rekind dinilai memiliki kiprah besar dalam mendukung perwujudan industri energi nasional, melalui pembangunan pembangkit tenaga listrik. 

Dalam pembangunan tersebut Rekind selalu mengedepankan produk-produk lokal sebagai dukungan terhadap pemerintah dalam mewujudkan aspek TKDN. 

Ini merupakan penghargaan ketiga yang diperoleh Rekind sepanjang tahun 2021. Sebelumnya, oleh World Safety Organisation (WSO) Safety Culture Award (WISCA), Rekind dinobatkan untuk meraih penghargaan 4 Stars (silver) for Implemented Safety Culture Program in Organisation

Baca Juga: Ketua kebijakan publik Apindo ungkap potensi risiko yang bakal dihadapi Indonesia

Bahkan Direktur Utama Rekind, Alex Dharma Balen disematkan penghargaan CEO Concern Award 2021, atas komitmennya dalam mengedepankan Health, Safety, and Environment (HSE) di setiap project yang dikerjakan Rekind.

Penghargaan atas komitmen Rekind atas TKDN Kelistrikan diserahkan Iwa Garniwa  sebagai Guru besar UI dan Rektor STT PLN kepada Direktur Utama Rekind Alex Dharma Balen  di Binakarna, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan  Kamis (18/3).

“Sejak awal kami selalu berkomitmen untuk selalu mengedepankan produk-produk dalam negeri yang berkualitas untuk mendukung setiap kegiatan project. Kalaupun ada komponen yang harus diimpor, itu merupakan pilihan terakhir, karena kami yakin Indonesia juga memiliki  banyak produk berkualitas dalam menunjang kegiatan di bidang industri EPC,” ujar Alex dalam keterangannya, Jumat (19/3).

Rekind bukan pemain baru di bidang energi, khususnya dalam kemampuannya membangun pembangkit listrik. Kiprahnya sudah memasuki 40 tahun. Upaya satu-satunya perusahaan EPC milik bangsa tersebut dalam mewujudkan energi Listrik di Indonesia tergambar dengan berdirinya IPP PLTU 2 x 25 MW, di wilayah Mamuju, Sulawesi Barat. 

Baca Juga: Jalan tol akses Bandara Kertajati, Astra Tol Cipali pasang girder jembatan di KM 158

Proyek ini, lanjut Alex dikerjakan anak usaha Rekind yakni PT Rekind Daya Mamuju (RDM) sebagai perwujudan dukungan Rekind dalam percepatan implementasi Proyek Strategis Nasional, terkait proyek percepatan pembangkit tenaga listrik 35.000 MW, khususnya elektrilitas di wilayah Sulawesi Barat.




TERBARU

[X]
×