kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Segmen MPV menjadi penentu penjualan mobil


Jumat, 13 Juli 2018 / 06:29 WIB
Segmen MPV menjadi penentu penjualan mobil
ILUSTRASI. Test drive Mitsubishi Xpander


Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar mobil multi purpose vehicle (MPV) akan kembali memanas di semester II-2018. Sebab, di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018, bakal hadir model baru di kelas penyumbang mayoritas penjualan mobil nasional itu.

Intan Vidiasari, Deputy Group Head of Planning & Communication Group PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjelaskan, akan ada model baru dari mobil andalannya yakni Xpander. Saat ini ada enam varian Xpander yang berada di kisaran harga Rp 197,1 juta hingga Rp 253,4 juta per unit. "Kami akan meluncurkan model baru di tengah-tengah harga itu. Tunggu saja," kata Intan, Senin (10/7).

Menurut dia, opsi untuk meluncurkan Xpander tipe terbaru sudah disurvei secara matang. Ada beberapa varian yang diinginkan konsumen yang sekarang belum ada. "Jadi untuk bisa menjangkau lebih banyak lagi target segmen, kami akan meluncurkan varian baru ini," kata Intan.

Wuling Motors juga tak mau ketinggalan. Brand Manager Wuling Motors Indonesia, Dian Asmahani menyatakan, akan ada model baru di ajang GIIAS. "Kami akan memperkenalkan produk baru di GIIAS, mengenai tipenya tunggu saja," ungkap dia.

Di industri otomotif dalam negeri, saat ini, Wuling hadir di segmen MPV lewat dua produknya, yakni Wuling Confero dan Cortez. Sejak periode Agustus 2017 hingga Juni 2018, Wuling telah mencatatkan penjualan sebanyak 13.170 unit. Wuling juga memiliki 71 diler resmi yang akan terus berkembang hingga 80 outlet di Indonesia.

Wacana kehadiran model terbaru Toyota Avanza juga semakin santer. Menanggapi hal tersebut, Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan, pihaknya masih melakukan studi terkait generasi terbaru Avanza. "Kami tetap menjaga penjualan Avanza 6.000 unit sampai 7.000 unit," papar Soerjopranoto.

Gaikindo masih optimistis penjualan mobil sampai dengan akhir tahun nanti bisa mencapai 1,1 juta unit atau sesuai target di awal tahun. Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi memaparkan, sampai Mei tahun ini penjualan masih positif.

Gaikindo juga tidak merevisi target tersebut, meski banyak faktor seperti bunga bank naik, nilai tukar rupiah yang melemah serta kondisi ekonomi lainya. "Meski tahun politik berat, kami optimistis di semester kedua penjualan masih berkisar 500.000-an unit," kata Nangoi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×