kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,99   7,35   0.79%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sinarmas Cepsa operasikan 70% pabrik oleokimia


Kamis, 14 September 2017 / 21:12 WIB
Sinarmas Cepsa operasikan 70% pabrik oleokimia


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Sinarmas Cepsa Pte.Ltd perusahaan patungan antara Grup Sinarmas dengan perusahaan asal Spanyol, Compañía Española de Petróleos S.A.U, mulai mengoperasikan pabrik oleochemical dengan kapasitas produksi 200.000 ton palm kernel oil (PKO) yang akan menghasilkan 160.000 ton alkohol lemak, 20.000 ton gliserin dan 20.000 ton fatty acid per tahun.

Untuk mengelola dan memasarkan produk pabrik oleochemical dengan total investasi 300 juta euro atau setara Rp 4,77 triliun ini, Sinarmas Cepsa mendirikan PT Energi Sejahtera Mas.

Chairman dan CEO Sinar Mas Agribusiness and Food, Franky O Widjaja mengatakan pada tahap awal utilitas pabrik ini masih sekitar 70% dari kapasitas produksi yang ada. Sebab pihaknya juga masih terus menjajaki pasar baru untuk menjual hasil olahan oloechemical.

"Secara pelan-pelan akan kami naikkan kapasitas produksinya, sambil kami juga mencoba pasarnya," ujarnya usai meresmikan pembangunan pabrik, di Dumai, Kamis (14/9).

Ia menjelaskan pihaknya akan fokus mengekspor produk yang dihasilkan ke manca negara utamanya Uni Eropa. Karena Cepsa merupakan perusahaan asal Spanyol yang punya jaringan di pasar-pasar Eropa.

Kemudian, mereka juga menjajal pasar di Asia, khususnya di China dan India yang memiliki market yang cukup besar. "Sekitar 80% hasil produknya akan kami ekspor, dan sisanya 20% akan dijual dalam negeri," imbuhnya.

Nanti produk-produk yang akan dihasilkan bisa berupa makanan, dan deterjen cair, seperti shampo dan sabun. Untuk pembangunan pabrik oleochemical ini, Frangky bilang, perusahaan ini patungan Grup Sinarmas menguasai kepemilikan 50% berbanding 50% lainnya dimiliki compa.

CEO Sinarmas Cepsa Kung Chee Wan menambahkan pabrik ini sudah mulai berproduksi sejak bulan Maret 2017 silam. Untuk bahan baku, Sinarmas Cepsa mendapatkan pasokan dari PKO pabrik keolaan Golden Agri Resources Ltd.

Sebagai catatan, Energi Sejahtera Mas juga telah memperoleh tax holiday sehingga terberas dari pajak penghasilan (pph) 100% selama tujuh tahun dan diskon pajak penghasilan sebesar 50% selama dua tahun berikutnya.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto mengatakan pihaknya mendukung pengembangan investasi di industri kelapa sawit. Berdasarkan catatan Kementerian Perindustrian (Kemperin) sudah sekitar 60% ekspor kelapa sawit dalam bentuk produk turunan dari Crude Palm Oil (CPO).

"Hal ini menurut saya sesuatu yang naik karena memberikan nilai tambah pada CPO dan itu akan kami dorong terus," tambahnya.

Menurutnya, semua bahan baku yang digunakan untuk oleochemical ini berasal dari perkebunan kelapa sawit yang sudah memenuhi standar internasional. Artinya produk perkebunan sawit ini telah memenuhi kriteria berkelanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×