kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sriwijaya siap luncurkan layanan full service


Kamis, 13 Oktober 2011 / 21:45 WIB
Sriwijaya siap luncurkan layanan full service
ILUSTRASI. Mulai Rp 60 jutaan, harga mobil bekas Toyota Kijang Innova per Desember kian murah


Reporter: Monika Novena |

JAKARTA. Maskapai penerbangan Sriwijaya Air optimistis bisa meluncurkan layanan kelas premium full services mulai April 2012. Itu bisa dilakukan setelah Sriwijaya Air berhasil mengganti seluruh pesawat Boeing B737-200 dengan B737-500.

Saat ini Sriwijaya Air memiliki 12 unit pesawat Boeing B737-200 yang telah dianggap tua dan akan menggantinya dengan Boeing B737-500. Kedua jenis pesawat tersebut memiliki kapasitas 110 kursi. Pesawat dengan kapasitas sebanyak itu dianggap sesuai untuk melayani penerbangan antarkota di seluruh Indonesia.

“Kami akan masuk ke kelas premium setelah Boeing B737-200 diganti. Jadi nanti kami akan memiliki dua kelas layanan dalam satu pesawat, yakni bisnis dan ekonomi,” ungkap Toto Nursatyo Direktur Niaga Sriwijaya Air

Namun Toto belum bisa menyebutkan pesawat Boeing B737-500 itu akan menjadi kepemilikan Sriwijaya Air atau menyewa. Untuk memperkuat layanannya, Sriwijaya Air juga pada tahun depan juga akan mendatangkan pesawat Embraer E-190 dan Boeing B737-800 NG.

Embraer akan datang secara bertahap mulai Agustus 2012, sedangkan Boeing B737-800 NG akhir 2012 yang diproyeksikan datang sebanyak dua unit.

Toto mengungkapkan, Sriwijaya masuk ke bisnis layanan premium karena peluang pasar masih terbuka serta sejalan dengan membaiknya perekonomian makro. Sementara ini, baru Garuda Indonesia yang mempunyai layanan full services.

Selain menyiapkan armada yang segera berdatangan untuk keperluan menaikkan kelas, kata Toto, pihaknya juga tengah mempersiapkan harga yang cocok dengan layanan baru itu. Dengan layanan premium, maka Sriwijaya Air akan menyediakan makanan besar serta minuman. Dalam bisnis penerbangan, kelas medium hanya memberikan kue dan air minum mineral, sedangkan untuk
low cost carrier/LCC tidak memberikan makanan atau minuman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×