kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45930,39   2,75   0.30%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

TAM klaim pembatasan BBM berdampak ke penjualan


Selasa, 05 Agustus 2014 / 18:03 WIB
TAM klaim pembatasan BBM berdampak ke penjualan
ILUSTRASI. Cari tahu syarat dan ketentuan menikmati promo Ruparupa ada cashback hingga Rp 3 juta


Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Toyota Astra Motor (TAM) mengakui bakal ada dampak penurunan terhadap penjualan sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk pembatasan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi khusus solar. 

Rahmat Samulo, Direktur Pemasaran TAM, mengatakan, perusahaanya masih menunggu respon dari konsumen atas penjualan produk yang seluruhnya memakai diesel. "Kita lihat dulu dampaknya seperti apa, kita membaca dalam 1-2 bulan ke depan akan ada penurunan, namun juga tak terlalu signifikan," ungkapnya kepada KONTAN, Selasa (5/8).

Sayangnya, ia tak menyebutkan kisaran penurunannya berapa persen. Meski begitu, TAM memprediksi penurunan tersebut tak akan bertahan lama. "Walaupun turun, pasti itu tak akan berdampak pada jangka panjang, kita melihat pasar di Indonesia itu besar," tambah Samulo. 

Sekesdar informasi, sejak kemarin, 4 Agustus 2014, penjualan solar bersubsidi di seluruh SPBU di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Bali akan dibatasi. Selain itu, Pertamina tidak lagi menjual solar bersubsidi di kawasan Jakarta pusat mulai tanggal 1 Agustus lalu.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan Toyota di semester pertama tahun ini mengalami kenaikan 5,43% menjadi 223.563 unit. Sedangkan di periode yang sama tahun lalu Toyota mencatatkan penjualan sebanyak 212.042 unit. 

Meski mengakui akan mengalami penurunan penjualan atas kebijakan ini, Selasa (5/8) Toyota malah meluncurkan varian terbarunya untuk line Fortuner yang notabene memakai mesin diesel yaitu, Fortuner G 4x4 2.5 VNT Diesel. Samulo menuturkan peluncuran mobil baru di segmen SUV ini, hanya untuk menjawab kebutuhan konsumen dan melengkapi line up Toyota Fortuner di Indonesia. 

Soal target penjualan, TAM tak memiliki target penjualan tertentu untuk mobil terbarunya ini. "Jujur kita tak memiliki target penjualan, karena sasaran pasar untuk mobil ini berbeda," terang Samulo. 

Sedangkan untuk keseluruhan target penjualan Toyota Fortuner, perseroan menargetkan sekitar 1.600 sampai 1.700 unit terjual setiap bulannya. Sekedar tahu saja, Toyota Fortune sudah hadir di Indonesia sejak 2005 lalu, namun di 2007 Fortuner baru hadir dengan varian diesel manual dan transmisi otomatis hadir pada 2009. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×