kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tambah portofolio produk, produsen pipa Wahana Duta bidik pertumbuhan dobel digit


Jumat, 19 Januari 2018 / 22:34 WIB
Tambah portofolio produk, produsen pipa Wahana Duta bidik pertumbuhan dobel digit
PIPA PLASTIK WAVIN


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Dessy Rosalina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Duta Jaya Rucika, yang sebelumnya bernama PT Wavi Duta Jaya pada tahun ini melakukan pengembangan bisnis dengan menggandeng mitra - mitra baru. Adapun, perusahaan memilih mitra tersebut untuk menambah variasi portofolio produk perusahaan.

Putra Wijaya, CCS Senior Manager PT Wahana Duta Jaya Rucika mengatakan, perusahaan menggandeng mitra baru seperti Ke Kelit dari Eropa serta Maezawa dan Mitsubishi dari Jepang. Menurutnya, perubahan itu dilakukan untuk memberikan keleluasaan dari semua bisnis, baik penambahan produk, pembaruan teknologi, dan perluasan teritori.

"Kita memilih mitra - mitra yang sebetulnya kita tidak punya, jadi untuk penambahan range product," ungkap Putra di Jakarta, Jumat (19/1).

Dia menjelaskan, produk Ke Kelit dari Eropa merupakan digunakan untuk sistem sambungan air panas, sementara produk Jepang merupakan aksesori yang digunakan untuk fitting PVC yang belum mereka miliki.

Adapun, perusahaan sudah mengoperasionalkan empat pabrik, masing-masing di daerah Cibitung, Karawang, Mojokerto, dan terbaru di Lemah Abang. Total kapasitas produksi secara keseluruhan dari semua pabrik tersebut mencapai 10.000 ton per bulan. Dalam 5 tahun ke depan, perusahaan menargetkan pertumbuhan kapasitas produksi mencapai dua digit.

Menurutnya, rencana Presiden Joko Widodo yang menggencarkan pembangunan infrastruktur, properti, dan industri akan berimbas positif pada bisnis perusahaan. Meski, pembangunan infrastruktur pemerintah saat ini berfokus pada pembangunan jalan, bandara udara, jalan tol, maupun pelabuhan, sehingga infrastruktur untuk air tidak begitu kelihatan.

Dalam kondisi seperti itu, lanjut Putra, perusahaan mencatatkan pertumbuhan penjualan di kisaran 1% sampai 2% pada tahun 2017 dibandingkan tahun sebelumnya. "Kita termasuk cukup survive," katanya. Pada tahun ini, dia menargetkan adanya kenaikan penjualan sebesar 10%.

Tak hanya itu, sebagai pelengkap portofolio produk, Putra pun memiliki target kontribusi pendapatan yang disumbang dari Maezawa dan Ke Kelit, yakni masing - masing mencapai Rp 10 miliar dan Rp 15 miliar pada tahun ini.

Dia menjelaskan, produk Kekelit memiliki demand yang cukup tinggi, tetapi cukup banyak kompetitor. Sementara Meizawa memiliki memiliki demand yang sedikit, tetapi tidak memiliki banyak kompetitor.

Sebagian besar pangsa pasar PT Wahana Duta Jaya Rucika berasal dari ritel, yakni mencapai 80%, sementara proyek pemerintah hanya berkontribusi sebesar 20% terhadap total penjualan perusahaan. Putra pun mengklaim pangsa pasar perusahaan sudah mencapai 40% di Tanah Air.

"Pasarnya besar tetapi banyak pemain luar, sementara bahan baku terbatas. Kalau mau masuk ke Indonesia, mereka harus membangun pabrik," ujar Putra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×