Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Berniaga.com, salah satu situs penyelenggara bisnis online di Indonesia asal Singapura mengaku tiap harinya ada sekitar 15.000 calon pemasang iklan atau calon penjual yang ingin menempatkan iklannya di Berniaga.com.
"Namun, tidak semua calon pengiklan kami terima pengajuannya untuk memasang iklan penjualan produk mereka di situs kami," papar Jullian Gafar, Director Beniaga.com, kepada Kontan Senin (7/5).
Biasanya, dari 15.000 iklan yang masuk hanya sekitar 10.000 iklan yang bisa masuk ke Berniaga.com. Untuk menjamin keamanan transaksi konsumen, selain melakukan review terlebih dahulu terhadap setiap calon iklan yang masuk, Berniaga.com berusaha untuk mengimbau setiap konsumen melakukan tiga hal penting yang tercatat di situs mereka, yakni ;
1. Jangan transfer uang kepada orang yang tidak dikenal, sekalipun telah tertarik dengan barang yang akan dibeli
2. Pembeli dan penjual harus bertemu langsung untuk melihat kondisi barang dan
3. Pembayaran dianjurkan untuk kontan.
Saat ini, setiap pemasang iklan di Berniaga.com masih tidak harus membayar untuk memasang iklannya. Sehingga pendapatan yang mereka terima masih dari investasi induk perusahaan mereka. Adapun investasi untuk membangun situs niaga seperti ini, Jullian bilang berkisar angka ratusan miliar.
"Yang pasti untuk situs niaga dengan konsep seperti kami, biaya investasinya lebih dari seratus miliar. Namun, bukan berarti jika ingin memulai bisnis di e-commerce harus dengan modal sebesar itu. Saat ini kami masih membaca dan mencari pasar di Indonesia namun, jika kami rasa sudah dibutuhkan pendapatan dari iklan yang masuk maka ada kemungkinan kami akan pungut biaya bagi mereka yang ingin pasang iklan di tempat kami.," papar Jullian.
Berniaga.com merupakan produk dari PT 701Search, perusahaan patungan antara Singapore press Holdings Limited dan Schibsted ASA. Singapore Press Holdings Limited (SPH) mengklaim dirinya sebagai perusahaan media Asia Tenggara terbesar dengan portfolio 17 surat kabar dalam 4 bahasa dan memiliki lebih dari 100 majalah dan banyak lagi situs internet. SPH juga bergerak di bidang penyiaran, iklan luar, dan properti.
Schibsted ASA melalui anak perusahaannya Schibsted Classified Media (SCM) mengklaim diri mereka sebagai adalah perusahaan iklan baris terbesar di Eropa. Mereka memiliki operasi di pasar maju seperti Belgia, Prancis, Spanyol, dan Swedia, ditambah dengan di pasar berkembang seperti Asia, Eropa Timur, dan Amerika Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
