kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,22   -10,30   -1.10%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tren hunian mahasiswa milenial tak lagi ngekos, bergeser ke apartemen


Rabu, 09 Mei 2018 / 06:25 WIB
Tren hunian mahasiswa milenial tak lagi ngekos, bergeser ke apartemen


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Dengan fenomena baru mahasiswa pindah ke apartemen ini, juga akan merubah pengelolaan keuangan dari orang tuanya. Kalau biasanya orang tua mengeluarkan biaya setiap bulan atau setiap tahun untuk kost anak-anaknya, dengan membeli dan tinggal di apartemen ini, pos pengeluarannya jadi berbeda, dari Biaya menjadi investasi.

“Bisnis apartemen mahasiswa masih berpotensi dan menjanjikan untuk disewakan dengan tingkat imbal hasil yang menarik. Selain harganya yang setiap tahun meningkat, seusai menyelesaikan studi sekitar 4 tahun, apartemen yang ditinggali nanti dapat disewakan kembali. Harga sewa apartemen studio saat ini dipasarkan di kisaran Rp. 5 Juta. Kenaikan harganya bisa mencapai 12% per tahun” tambah David.

Happy Murdianto, VP of Sales APP mengatakan, Investasi properti di proyek-proyek APP tentu sangat menarik. Dari beberapa proyek apartemen mahasiswa yang kami kembangkan, rata-rata kenaikan harganya mencapai 8% - 15% per tahun.

Tentu ini akan menjadi pertimbangan bagi para orang tua mahasiswa, dengan bisa memindahkan pos pengeluarannya, dari biaya kost, menjadi investasi. Kalau biaya kost, uang akan hilang. Tetapi menempatkan anaknya di apartemen mahasiswa, orang tua mahasiswa tidak lagi mengeluarkan biaya kost, karena uangnya menjadi investasi.

"Dengan cicilan pembayaran per bulannya setara dengan harga sewa rumah kost, orang tua akan diuntungkan, karena setelah anaknya lulus, apartemen yang dipakai anaknya bisa disewakan atau dijual.” jelas Happy

Adhi Persada Properti memiliki beberapa apartemen mahasiswa, yang terdiri dari 800 unit di Taman Melati Margonda, 507 unit di Taman Melati Margonda, 939 unit di Grand Taman Melati Margonda 2, 758 unit di Taman Melati Jatinangor, 1.130 unit di Taman Melati MERR Surabaya, dan 899 unit di Taman Melati Sinduadi Yogyakarta. Sedangkan yang sedang dalam proses persiapan pembangunan, sebanyak 728 Unit di Taman Melati Dinoyo Malang.

Tantri mengatakan, bisnis pembangunan apartemen mahasiswa, telah memberikan kontribusi besar terhadap kinerja APP. Tahun 2017, proyek apartemen mahasiswa memberikan kontribusi sebesar 35% - 40% dari total pendapatan perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×