kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wahana Duta gandeng Tiga Mitra kembangkan bisnis


Sabtu, 20 Januari 2018 / 15:43 WIB
Wahana Duta gandeng Tiga Mitra kembangkan bisnis
ILUSTRASI. PIPA PLASTIK WAVIN


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Wahana Duta Jaya Rucika menjalin kemitraan bisnis dengan tiga perusahaan asing. Satu di antaranya yakni Ke Kelit dari Eropa. Dua mitra bisnis lainnya adalah Maezawa dan Mitsubishi asal Jepang.

Wahana Duta mengatakan, tujuan kerja sama tersebut untuk melengkapi portofolio produk. Itu sebabnya, perusahaan yang semula bernama PT Wavin Duta Jaya ini sengaja menggandeng mitra bisnis dengan produk yang belum mereka miliki. "Jadi untuk penambahan range product," ujar Putra Wijaya, Commercial Communication and Support Senior Manager PT Wahana Duta Jaya Rucika, Jumat (19/1).

Produk Ke Kelit misalnya, menggunakan sistem sambungan air panas. Menurut pengamatan pasar Wahana Duta, potensi permintaan produk Ke Kelit tinggi. Namun, kompetisi pasarnya di dalam negeri juga cukup sengit.

Berbeda dengan produk bikinan mitra bisnis Jepang yang merupakan aksesori untuk fitting PVC. Kompetisi pasar produk tersebut tidak ketat. Namun, permintaan pasarnya di dalam negeri belum besar.

Wahana Duta menargetkan kontribusi penjualan berbeda dari kongsi-kongsi bisnis tadi. Target penjualan dari produk Maezawa dan Ke Kelit pada tahun ini masing - masing sebesar Rp 10 miliar dan Rp 15 miliar.

Adapun target nilai penjualan Wahana Duta secara keseluruhan 2018 tak ketahuan. Manajemen perusahaan hanya menyebutkan target pertumbuhan penjualan tahun ini sebesar 10%. Sebagai perbandingan, tahun lalu mereka membukukan pertumbuhan penjualan 1%–2%.

Manajemen Wahana Duta mensyukuri pertumbuhan penjualan satu digit tahun 2017. Menurut pengalaman mereka, bisnis pipa tahun lalu juga tak agresif sementara, persaingan bisnis sangat riuh. "Kami termasuk cukup survive," kata Putra.

Sembari mengejar target penjualan, Wahana Duta menyiapkan rencana menggelar initial public offering (IPO) pada pertengahan tahun 2018. Duit hasil IPO tersebut antara lain akan mereka gunakan untuk menambah pabrik dan membeli mesin baru.

Perlu diketahui, target penyelenggaraan IPO mereka molor dari rencana awal. Menurut catatan pemberitaan KONTAN, semula Wahana Duta berencana menggelar IPO pada semester I-2017. Perusahaan itu membidik perolehan dana IPO hingga Rp 2,5 triliun.

Saat ini, Wahana Duta mengoperasikan empat pabrik di lokasi berbeda, yaitu Cibitung, Karawang, Mojokerto, dan Lemah Abang Bekasi. Total kapasitas produksi terpasang keempat pabrik mencapai 10.000 ton pipa per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×