kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WIKA akan kembangkan 4 kawasan industri tahun ini


Minggu, 19 Maret 2017 / 18:32 WIB
WIKA akan kembangkan 4 kawasan industri tahun ini


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) terus melakukan diversifikasi investasi. Perusahaan konstruksi pelat merah ini akan memulai debutnya di kawasan industri mulai tahun ini. Perseroan akan menggarkan belanja modal (capex) sekitar Rp 3,6 triliun untuk berinvestasi di sektor tersebut.

Destiawan Soewardjono, Direktur Operasional WIKA mengatakan pihaknya berencana mengembangkan empat kawasan industri mulai tahun ini. "Kita alokasikan 30% dari belanja modal Rp 12 triliun untuk investasi kawasan industri tahun ini," katanya di Jakarta, Jumat (17/3).

Pertama, perseroan melalui anak usahanya PT Wika Realty akan membangun kawasan industri Paranglo Makassar seluas 81 hektare (ha). Wika Realty telah menggandeng perusahaan BUMN Tingkok untuk mengembangkan kawasan ini yakni China Construction Thirteenth Bureau Co Ltd (CCCC).

Wika Realty menggengam porsi 30% dalam perusahaan patungan tersebut, sementara mitranya 70%. Destiawan mengatakan dengan berpartner bersama perusahaan China diharapkan bisa mendorong penjualan kawasan industri tersebut kepada perusahaan-perusahaan asing.

Seluruh lahan tersebut sudah dibebaskan dan Wika akan segera melakukan pengembangan infrastruktur. Meski belum diluncurkan, Destiawan bilang sudah ada sekitar lima perusahaan lokal maupun asing yang tertarik untuk membeli lahan industri di Paranglo.

Untuk saat ini, lahan tersebut memang masih hanya diperuntukkan untuk kawasan industri. Namun, tidak tertutup kemungkinan ke depan Wika akan mengembangkan proyek residensial dan komersial di kawasan tersebut.

"Namun yang pasti ke depan akan kita bangun akses ke pelabuhan dan jalan tol. Kawasan kita ini jaraknya tidak sampe 5 km dari Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar." jelas Destiawan.

Sementara kawasan industri kedua terletak di Jawa Timur seluas 200 ha- 300 ha dan saat ini lahannya masih dalam proses pembebasan. Meskipun kawasan industri di Jawa Timur sudah banyak, namun peluang masih besar apalagi mengingat kawasan yang akan dikembangkan perusahaan ada di wilayah utara.

Kawasan industri ketiga terletak di Banten dengan rencana total pengembangan seluas 200 ha. Lahan tersebut juga masih dalam proses pembebasan. Untuk saat ini, kawasan industri ini akan dikembangkan sendiri oleh Wika.

Sedangkan kawasan industri keempat yang akan dikembangkan ada di Bitung Sulawesi Utara sekitar 300 ha- 400 ha. Wika baru melakukan MoU dengan pemerintah Sulawesi Utara untuk mengembangkan kawasan tersebut. "Kemungkinan Bitung ini pengembanganya akan terakhir karena tahun ini kita fokus untuk merampungkan kerjasamanya dulu," kata Destiawan.

Meskipun berencana mulai melakukan pemasaran terutama untuk kawasan industri Paranglo, Wika belum menetapkan target marketing sales dari proyek tersebut tahun ini.

Selain di kawasan industri, Wika juga akan gencar melakukan investasi lain mulai dari proyek transportasi, jalan tol, power plant, pengolahan air bersih, pengembangan proyek properti dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×