kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45918,08   -1,43   -0.16%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wow, tingkat ketepatan waktu Lion Air capai 83,23% dan Batik 91,34%


Senin, 14 Oktober 2019 / 15:50 WIB
Wow, tingkat ketepatan waktu Lion Air capai 83,23% dan Batik 91,34%
ILUSTRASI. Pramugari Batik Air mengenakan balutan kebaya dan rok bermotif batik tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Lion Air (kode penerbangan JT), Wings Air (kode penerbangan IW), Batik Air (kode penerbangan ID) member of Lion Air Group yang beroperasi di Indonesia menyampaikan tentang perkembangan bisnis melalui pengoperasian layanan penerbangan selama dua kuartal 2019 (Januari – Agustus).

Lion Air Group dalam periode tersebut sudah melayani 245.547 penerbangan, mencakup dari Lion Air 106.688 frekuensi terbang, Wings Air beroperasi 79.534 dan Batik Air memiliki 59.325. Seluruh jaringan dioperasikan tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan (safety first).

Baca Juga: FAA failed to properly review 737 MAX jet's anti-stall system -JATR findings

Sehubungan operasional dan layanan penerbangan pada dua kuartal 2019, Lion Air Group telah merilis kinerja tingkat ketepatan waktu (on time performance/ OTP), yang memperlihatkan rata-rata performa ketepatan waktu tertinggi. Lion Air mencapai 83.23%, Wings Air mencatatkan 75.93% dan Batik Air 91.34%.

OTP Lion Air Group merupakan data akurat ketepatan pesawat saat keberangkatan (departure) dan kedatangan (arrival) dalam waktu kurang 15 menit dari jadwal ditentukan. Penghitungan sesuai laporan Integrated Operation Control Center (IOCC) Lion Air Group secara tepat waktu dan bersamaan (real time).

Lion Air Group mengimplementasikan sistem terstruktur, konsistensi dan komprehensif antara perawatan pesawat (maintenance), tim operasional serta keputusan cepat (quick action) guna menentukan rotasi baru apabila ada hambatan terjadi di lapangan (irregularities) guna meminimalisir dampak keterlambatan penerbangan.

Jaringan pada rute yang dilayani sepanjang periode Januari - Agustus telah dikenal sebagai destinasi popular, sehingga optimis mampu memberikan alternatif baru bagi pelanggan untuk mengunjungi kota-kota tujuan menarik.

Lion Air fokus melayani ke lebih dari 43 kota tujuan domestik serta 44 internasional meliputi Singapura, Malaysia, Tiongkok dan Saudi Arabia. Wings Air mempunyai 124 kota dalam negeri dan satu kota regional di Kuching, Malaysia, sedangkan Batik Air menerbangi 43 kota di Indonesia serta 15 destinasi di berbagai negara seperti Singapura, Malaysia, Tiongkok, India dan Australia.

Baca Juga: Lion Air akan terbang ke Manokwari sebagai destinasi baru

Kehadiran pilihan jadwal penerbangan dari Lion Air Group, diharapkan menyediakan keuntungan setiap pelanggan, terutama dalam kemudahan melanjutkan perjalanan udara (connecting flight) dalam cakupan rute dari jaringan Lion Air Group yang saat ini sudah beroperasi.

Selain itu, memberikan nilai lebih bagi pelanggan antara lain mempersingkat waktu, memperpendek jarak, nyaman, terjangkau dan jadwal keberangkatan atau kedatangan lebih tepat.

Seluruh operasional termasuk pengembangan bisnis tahun ini diharapkan mampu menjawab tren atau dinamika pasar serta melengkapi pengalaman bepergian dengan diikuti minat perjalanan menggunakan pesawat udara antarkota maupun antarnegara.

Memperkuat network 245.547 penerbangan sebagai bentuk kesungguhan Lion Air Group sejalan inisiasi dalam upaya mendukung pemerintah guna pemerataan ekonomi dan menyokong Kementerian Pariwisata RI sejalan program pencapaian kunjungan wisatawan menuju Indonesia, termasuk pengembangan pariwisata nasional.

Baca Juga: Pulau Komodo tak jadi ditutup untuk kunjungan wisatawan, ini alasannya

Lion Air Group mengucapkan terima kasih kepada regulator, pengatur lalu lintas udara, pengelola bandar udara, seluruh kru, karyawan, mitra dan semua pihak dalam membantu kelancaran operasional. Lion Air Group berharap, hingga mendatang seluruh jaringan dapat terus dikembangkan, penambahan jumlah frekuensi terbang ataupun pembukaan rute baru dari kota lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×