kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

2019, Jasa Armada optimistis bisa catat laba lebih dari Rp 150 miliar


Kamis, 13 Desember 2018 / 20:17 WIB
2019, Jasa Armada optimistis bisa catat laba lebih dari Rp 150 miliar
ILUSTRASI. Pengadaan kapal tunda PT Jasa Armada Indonesia Tbk


Reporter: Nur Pehatul Janna | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) kian optimistis kinerja keuangan perseroan kian bertumbuh tahun depan.

Herman Susilo, Director of Finance and Humas Resources IPCM mengatakan tahun depan pihaknya lebih optimistis bisa membukukan laba jauh lebih tinggi dari pada target tahun ini. "Untuk laba tahun depan kita optimistis jauh di atas target," ujarnya kepada Kontan.co.id seusai Public Expose IPCM, Kamis (13/12).

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, sepanjang tahun 2018 IPCM menargetkan pertumbuhan laba 50% dari Rp 100 miliar di tahun 2017 menjadi Rp 150 miliar.

Menurut Herman, pihaknya optimis karena ada beberapa kontrak yang diperoleh di tahun 2018 dan kontribusinya akan mulai dirasa di tahun 2019. "Tahun ini saja kami sudah menerima kontrak di 4 terminal khusus lepas pantai atau STS dan terakhir di Ambang luar sungai Musi, Palembang yang kami terima pada Oktober lalu," ujarnya.

Selain itu, kata Hermawa tahun depan kami masih akan terus berusaha menambah lokasi STS dimana saat ini sudah ada yang dalam tahap proses yakni di STS Lamongan Jawa Timur. "Oleh karena itu, tahun depan kami sangat optimis bisa tumbuh pesat," tuturnya.

Sementara laporan keuangan IPCM hingga kuartal III/2018, perseroan ini berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 546 miliar turun ketimbang realisasi tahun lalu. "Ini menurun karena sejak tahun 2017 kami menyerahkan kegiatan pandu kepada induk perusahaan kami yakni Pelindo II sehingga kami tidak lagi menerima kontribusi jasa tandu," ujarnya.

Namun secara laba, lanjut Herman ada kenaikan dari tahun 2017 sebesar Rp 107 miliar menjadi Rp 110 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×