kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Link Net mendapat restu menambah lini bisnis baru dalam RUPSLB


Kamis, 29 Agustus 2019 / 19:16 WIB
Link Net mendapat restu menambah lini bisnis baru dalam RUPSLB
ILUSTRASI. Perusahaan Penyedia Jasa Internet PT Link Net Tbk


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Link Net Tbk mendapatkan persetujuan menambah lini bisnis baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diadakan di Hotel Aryaduta, Jakarta, Kamis (29/8).

Marlo Budiman, Presiden Direktur & CEO Link Net mengatakan bahwa pihaknya sudah mendapatkan restu pemegang saham untuk menambah skup bisnis. "Selama ini kami hanya menyediakan jaringan, sekarang bisa menyediakan total solution," ujarnya menjawab kontan.co.id, di Jakarta, Kamis (29/8).

Lebih jauh, ia memaparkan bahwa selama ini dari perseroan menawarkan konektivitas data, termasuk data centre dan layanan cloud. Dengan persetujuan yang didapatkan pihaknya juga dapat menawarkan perangkat keras komputer, sistem, software bahkan integrasi dan manajemen konsultasi.

Baca Juga: Link Net proyeksikan belanja modal tahun depan di atas Rp 1,5 triliun

Menurutnya, dengan layanan baru yang ditawarkan tersebut dapat mempermudah korporasi dalam layanan konektivitas dan digital. Ia mencontohkan klien yang meminta layanan data konektivitas. Dari sana, pihaknya juga mampu menawarkan seluruh kebutuhan digital lainnya.

"Jadi, apabila biasanya satu klien harus melakukan kesepakatan dengan 3-4 vendor maka dengan kami bisa memberikan semuanya," terangnya.

Untuk penambahan bisnis yang menyasar pasar B2B tersebut, Marlo menyebutkan tidak ada alokasi dana investasi khusus dan bahkan disebutnya sudah berjalan.

Baca Juga: Ini upaya Link Net untuk capai target tahun ini

Hanya saja, untuk terus meningkatkan performa layanan pihaknya juga akan mengajukan fasilitas pinjaman kembali yang mana juga termasuk untuk melanjutkan rencana ekspansi perseroan di tahun depan.

Ia pun memproyeksikan dari bisnis total solution itu sendiri di akhir tahun nanti dapat berkontribusi 15% dari total pendapatan yang diraihnya.

Asal tahu saja, tahun ini emiten dengan kode saham LINK di Bursa Efek Indonesia ini membidik pertumbuhan pendapatan dan laba bersih high single digit. Menilik laporan keuangan 2018 LINK tercatat pendapatan sebesar Rp 3,73 triliun dan laba bersih sebesar Rp 788,92 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×