kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45932,92   5,28   0.57%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

10 Mitra Pabrik H&M Group Mulai Gunakan Sertifikat Energi Terbarukan PLN


Kamis, 14 April 2022 / 19:50 WIB
10 Mitra Pabrik H&M Group Mulai Gunakan Sertifikat Energi Terbarukan PLN


Reporter: Filemon Agung | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. 10 mitra pabrik H&M Group melakukan penandatanganan jual beli sertifikat energi terbarukan (renewable energy  certificate/REC) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Executive Vice President Retail PLN Regional Jawa Madura Bali, Abdul Farid mengungkapkan, kerjasama ini sebagai bukti nyata kolaborasi PLN dengan pelaku industri untuk mendukung transisi energi. Ini juga sejalan dengan komitmen Indonesia sebagai tuan rumah G20 untuk menekan emisi karbon dunia. 

Melalui REC, PLN memastikan energi yang digunakan pelanggan berasal dari pembangkit listrik berbasis EBT yang diaudit oleh sistem tracking internasional, APX TIGRs yang berlokasi di California, USA.

“Kami sangat menyambut baik komitmen H&M untuk mendorong penggunaan energi terbarukan melalui Renewable Energy Certificate. Dan tentunya mengapresiasi keikutsertaan dari 10 mitra pabrik H&M yang pada hari ini hadir menandatangani perjanjian pembelian REC,” kata Abdul dalam keterangan resmi, Rabu (13/4).

Baca Juga: PLN dan Pemkot Singkawang Kerjasama Olah Sampah untuk Bahan Bakar PLTU

Abdul melanjutkan, REC merupakan salah satu inovasi produk hijau PLN untuk mempermudah pelanggan dalam mendapatkan pengakuan atas penggunaan EBT yang transparan, akuntable dan diakui secara internasional serta tanpa harus mengeluarkan biaya investasi untuk pembangunan infrastruktur. 

Melalui REC, PLN menghadirkan opsi pengadaan untuk pemenuhan target sampai dengan 100% penggunaan energi terbarukan. Cara pengadaan atau pembeliannya pun relatif mudah, tidak memerlukan proses pengadaan yang panjang. 

"Pelanggan dapat  mendaftar ke web, nanti akan dihubungi Account Executive PLN, kemudian diverifikasi kebutuhan REC-nya, setelah itu melakukan pembayaran.  Sertifikat REC akan disampaikan melalui email yang terdaftar setelah pembayaran dilakukan," terangnya.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Nugraha, menambahkan bahwa melalui REC, 10 mitra pabrik H&M akan menggunakan sekitar 60.000 MWh listrik berbasis EBT hingga 2026.

Lebih lanjut, berdasarkan data PLN UID Jabar, sepanjang tahun 2021 hingga Maret 2022, hampir 92.000 MWh energi terbarukan telah dialihkan kepemilikannya kepada sejumlah pelanggan PLN UID Jabar melalui pembelian Renewable Energy Certificate.

Baca Juga: Daftar Rekrutmen Bersama BUMN 2022? Ini 56 Instansi BUMN yang Buka Lowongan Kerja




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Strategi Penagihan Kredit / Piutang Macet secara Dini & Terintegrasi serta Aman dari Jerat Hukum

[X]
×