kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

1.376 Gardu terdampak banjir, PLN terjunkan 6.170 personel di Jakarta dan Jabar


Sabtu, 20 Februari 2021 / 21:05 WIB
1.376 Gardu terdampak banjir, PLN terjunkan 6.170 personel di Jakarta dan Jabar


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Perusahaan Listrik Negara (PLN) menerjunkan 6.170 personel untuk bersiaga melakukan pemantauan kelistrikan dan pengamanan pada daerah terdampak banjir di DKI Jakarta dan Jawa Barat (Jabar). PLN menyampaikan akan bergerak cepat dengan mengutamakan keselamatan masyarakat.

Hingga Sabtu (20/2) pukul 16.00 WIB, terdapat 1.376 unit gardu distribusi terdampak banjir. Sementara sebanyak 505 gardu distribusi dan sekitar 135.000 pelanggan telah berhasil PLN nyalakan kembali.

“Petugas PLN terus bersiaga untuk memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir guna melakukan pemulihan dan memastikan keselamatan masyarakat,” Direktur Bisnis Regional Jawa, Madura dan Bali PLN, Haryanto WS dalam keterangan tertulis yang disampaikan Sabtu (20/2).

Baca Juga: BMKG: Waspadai hujan lebat pada 23 dan 24 Februari di Jabodetabek

Adapun beberapa wilayah yang masih terdampak di Wilayah Jakarta yaitu Cipinang, Pinang Ranti, Kampung Makasar, Bambu Apus, Fatmawati, Kemang, Pejaten, Warung Buncit, Kalibata, Ciledug, Petukangan, Pondok Kacang, Kuningan, dan Karet Tengsin.

Sementara di Jawa Barat yaitu sebagian Bekasi meliputi Bintara, Jatiasih, Kalimalang, Jatibening, Jatiwaringin, Pondok Gede, sebagian Cikarang, sebagian Karawang, dan sebagian Gunung Putri.

Haryanto mengatakan, terdapat kondisi yang menyebabkan listrik dinonaktifkan demi keselamatan yaitu apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam.

Dia menambahkan, PLN akan melakukan pemulihan listrik di lokasi terdampak banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak yaitu PLN dan Tokoh Masyarakat menandatangani berita acara penyalaan listrik.

Haryanto bilang, PLN terus memantau perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir untuk secara sigap mengambil langkah. "PLN juga terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat untuk hal tersebut," ujarnya.

PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. "Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau Contact Center 123," imbuh Haryanto.

Selanjutnya: Banjir Jakarta, PLN menyiagakan 72 posko

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×