kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Banjir Jakarta, PLN menyiagakan 72 posko


Sabtu, 20 Februari 2021 / 11:34 WIB
Banjir Jakarta, PLN menyiagakan 72 posko
ILUSTRASI. Warga melihat debit air yang deras, di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (19/2/2021).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hujan lebat mengguyur Jakarta dan sekitarnya mengakibatkan banjir di beberapa wilayah sejak kemarin. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) terus bersiaga memantau sistem kelistrikan pada daerah terdampak.

"Untuk saat ini, PLN tetap menyiagakan 72 posko yang tersebar di wilayah Jakarta, 2.371 orang personel serta menyiapkan 103 Genset, 20 UPS, 99 Unit Gardu Bergerak, 12 Unit Kendaraan Deteksi, dan 700 Unit Kendaraan Operasional pada Kondisi Siaga ini," terang General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan dalam siaran pers, Sabtu (20/2).

Doddy menambahkan, pihaknya terus bekerja keras dan memantau kondisi di lapangan sejak cuaca ekstrem terjadi. Dia juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan di musim hujan dan banjir.

Saat banjir mulai surut, PLN berhasil memulihkan 100% kelistrikan pada pukul 22.30 WIB. Namun, hujan lebat yang terjadi semalam menyebabkan banjir kembali melanda Jakarta.

Baca Juga: Pakar tata kelola air: Banjir di Jakarta karena drainase buruk

Sampai dengan Sabtu (20/2) pukul 09.00 WIB, terdapat 180 unit Gardu Distribusi dan 61.320 pelanggan yang terdampak banjir. Sementara itu, sebanyak 39 gardu distribusi dan 14.473 pelanggan telah dinyalakan kembali.

Adapun beberapa wilayah yang terdampak di Jakarta dan Bekasi meliputi Bintara, Jatiasih, Kalimalang, Cipinang, Pondok Gede Permai, Fatmawati, Kemang, Pejaten, Warung Buncit, Kalibata, Pondok Kacang, Puri Bintari, Jatibening, Jatiwarungin, Pondok Gede, Ciledug, Petukangan, Kampung Makasar, Pinang Ranti, dan Karet Tengsin.

Doddy mengatakan, terdapat kondisi yang menyebabkan listrik kembali dinonaktifkan demi keselamatan, yaitu apabila rumah warga terendam, jaringan listrik PLN terendam, dan keduanya terendam. "PLN akan memulihkan listrik di lokasi banjir apabila semua jaringan listrik baik di sisi warga maupun PLN sudah dalam kondisi kering dan siap dialiri listrik, serta kedua belah pihak menandatangani berita acara penyalaan," kata Doddy.

Baca Juga: Ini ruas tol di Jabodetabek yang terendam banjir

PLN terus memantau perkembangan situasi di lokasi-lokasi yang terdampak maupun berpotensi banjir untuk secara sigap mengambil langkah. PLN juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk hal tersebut.

Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui Contact Center 123 atau melalui aplikasi PLN Mobile.

Baca Juga: 193 RT di Jakarta terendam banjir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×