kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

2010, Marubeni dan Mitsui Bangun Pembangkit Listrik 1.400 MW


Selasa, 10 November 2009 / 10:12 WIB
2010, Marubeni dan Mitsui Bangun Pembangkit Listrik 1.400 MW


Reporter: Nurmayanti |

JAKARTA. Sektor energi listrik di Indonesia rupanya masih menarik bagi investor dari Jepang. Dua perusahaan Jepang, Marubeni Co Ltd dan Mitsui Co Lt, berencana membangun pembangkit listrik 1.400 megawatt (MW) tahun depan. Investasi proyek tersebut diperkirakan akan mencapai US$ 1,4 miliar.

Rencananya, Mitsui Co Ltd akan membangun pembangkit di Paiton, Jawa Timur dengan kekuatan 800 MW. Sedangkan Marubeni membangun pembangkit listrik berkapasitas 600 MW di Cirebon, Jawa Barat. Mungkin, pembangkit listrik yang dibangun bertenaga panas bumi alias geothermal. ā€¯Mereka akan segera launching proyek tersebut pada akhir tahun ini dan pembangunan mulai awal tahun depan," kata Menteri Perindustrian (Menperin) M.S Hidayat, kemarin (9/11).

Hidayat bilang, pembangkit listrik kedua perusahaan Jepang ini merupakan proyek di luar crash program pembangkit 10.000 MW yang sedang direncanakan pemerintah. Artinya, mereka berstatus pembangkit listrik swasta atau independent power producer (IPP). Pendanaannya sebagian besar akan dibiayai Japan Bank for International Cooperation (JBIC).

Dirjen Industri Logam, Mesin, Tekstil, dan Aneka Departemen Perindustrian (Depperin) Ansari Bukhari menjelaskan, karena potensi panas bumi yang dimiliki Indonesia sedemikian besar, pemerintah mengarahkan agar Marubeni dan Mitsui membangun pembangkit listrik bertenaga panas bumi. "Jika mengacu pada kaidah umum pembangunan listrik, nilai investasi Marubeni dan Mitsui bisa mencapai US$ 1,4 miliar," jelasnya.

Hidayat menjanjikan kedua perusahaan itu akan mendapatkan kemudahan-kemudahan agar rencana investasi mereka terlaksana. Sebab, kata Hidayat, investasi listrik sangat penting bagi Indonesia.

Sebagaimana telah beberapa kali ditulis Harian KONTAN, banyak perusahaan asing, termasuk dari Jepang, membatalkan rencana investasinya karena tidak bisa mendapatkan jaminan pasokan listrik yang cukup. Minimnya pasokan setrum membuat PLN terpaksa melakukan pemadaman bergilir.

Nah, rencana investasi Marubeni dan Mitsui itu terkuak dalam kunjungan Kankeiren Business Delegation ke Departemen Perindustrian, kemarin. Delegasi itu antara lain terdiri dari Chairman Kankeiren yang juga Representative Director & Chairman Sumitomo Metal Industries Ltd. Hiroshi Shimozuma, Vice Chairman of The Board Panasonic Corp Masayuki Matsushita, Chairman Kyoei Steel Ltd. Akihiko Fujino, dan Senior Deputy General Manager Mitsui Co Ltd Yasumitsu Ishihata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×