kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

2013, Pemerintah realisasikan mobil BBG


Jumat, 21 September 2012 / 13:50 WIB
2013, Pemerintah realisasikan mobil BBG
ILUSTRASI. Kenali arti tahi lalat di wajah Anda yang memngungkap kepribadian Anda


Reporter: Yudho Winarto |

JAKARTA. Pemerintah serius menggarap dan mengembangkan kendaraan berbahan bakar gas (BBG). Targetnya, mulai 2013, pemerintah dengan menggandeng perusahaan swasta untuk merealisasikan kebijakan ini.

"Saya mendorong sekali dengan industri otomotif, bersama-sama dengan pemerintah mulai tahun depan mengarah pada pemanfaatan gas khususnya di sektor transportasi," kata Wakil Presiden Boediono saat meresmikan Indonesia International Motor Show, Jumat (21/9).

Boediono berjanji di dua tahun masa pemerintahan kabinet, akan bekerja keras untuk mewujudkan dan mengembangkan green car khususnya berbahan bakar gas. Kebijakan ini bukan semata kebijakan jangka pendek, tetapi jangka panjang. "Semoga ini bukan menjadi policy on-off, kita serius. Kita semua tahu manfaatnya," katanya.

Ada sejumlah alasan kenapa pada akhirnya pemerintah serius untuk mendorong mobil BBG ini. Salah satunya lantaran sumber daya gas yang dimiliki Indonesia sangatlah besar. Sejauh ini sumber daya gas belum dimanfaatkan secara maksimal.

Selain itu, pemanfaatan BBG untuk lebih mengurangi penggunaan BBM yang akhir-akhir ini cenderung membebani keuangan negara. Satu lagi penggunaan BBG ini lebih ramah lingkungan alias green car.

Ke depan pemerintah menginginkan produksi mobil jenis hybrid yang lebih terjangkau, tidak perlu mewah. Tidak seperti saat ini mobil hybrid yang cenderung mewah. "Dukungan ini kita arahkan pada mobil hibrida yang bukan mewah ya. Baiknya bila cc-nya rendah dan terjangkau oleh rakyat. Baik tentu kalau bisa dikembangkan dan diperluas penggunaannya," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×