kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

4 Fitur baru WhatsApp dan cara menggunakannya


Jumat, 06 Agustus 2021 / 05:40 WIB
4 Fitur baru WhatsApp dan cara menggunakannya
ILUSTRASI. Demi meningkatkan pengalaman penggunanya, WhatsApp terus menggulirkan fitur baru. REUTERS/Rupak De Chowdhuri/File Photo


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Demi meningkatkan pengalaman penggunanya, WhatsApp terus menggulirkan fitur baru. Memasuki paruh kedua 2021, sudah ada beberapa fitur baru yang resmi diluncurkan WhatsApp. 

Belum lagi, masih ada beberapa bakal calon fitur baru yang kabarnya masih dalam pengembangan, atau diuji coba ke segelintir pengguna versi beta. 

Setidaknya, ada empat fitur baru WhatsApp yang sudah resmi bisa dicoba secara publik sejauh ini. Berikut daftarnya: 

1. Keamanan biometrik WhatsApp web dan desktop 

Fitur yang dirilis pada awal 2021 ini bertujuan untuk meningkatkan sistem keamanan WhatsApp dari sisi pengguna. Sebelumnya, pengguna hanya perlu memindai QR code yang muncul di layar komputer untuk masuk ke dalam WhatsApp web atau desktop. 

Setelah fitur ini bergulir, pengguna wajib memindai sidik jari atau wajah saat akan masuk dan melakukan sinkronisasi. Setiap kali login ke WhatsApp versi desktop atau web melalui perangkat baru, pengguna akan diminta untuk melakukan otentikasi biometrik berupa sidik jari atau wajah melalui ponsel. 

Baca Juga: Fitur foto dan video sekali lihat (view once) meluncur di WhatsApp, ini cara kerjanya

Biometrik yang dianggap sah adalah sidik jari dan wajah yang sudah didaftarkan di ponsel masing-masing. 

Barulah kemudian pengguna bisa memindai QR code untuk melanjutkan proses login. Fitur ini hanya akan berfungsi di ponsel yang sudah mendukung otentikasi biometrik (iOS 14 ke atas dan sejumlah perangkat Android yang kompatibel). 

Baca Juga: Telegram update besar-besaran, kini video call group bisa ditonton 1000 member

WhatsApp mengeklaim, pihaknya tidak akan bisa mengakses informasi biometrik yang tersimpan di dalam ponsel pengguna. 

2. Arsip versi baru 

"Arsip" sebenarnya bukanlah fitur baru, tetapi WhatsApp menambahkan mekanisme baru di fitur "Arsip" untuk meningkatkan pengalaman penggunanya. 

Fitur "Arsip" terbaru memungkinkan pengguna untuk menyembunyikan chat tanpa perlu memblokir kontak. 

Sebagai perbandingan, di versi sebelumnya fitur "Arsip" digunakan untuk menyembunyikan chat dari beranda atau halaman utama. Namun, jika ada pesan baru muncul, chat tersebut akan terlihat kembali di beranda. 

Di versi terbaru, "Arsip" memungkinkan chat tersembunyi selamanya, kendati ada pesan baru yang masuk. Sekalipun pengguna mengirim chat baru ke kontak yang sudah diarsipkan, balasan pesan tetap akan tersembunyi di folder arsip dan tidak kembali lagi ke beranda. 

Baca Juga: Facebook hingga Twitter, investasi besar-besaran untuk fitur belanja

Adapun cara menggunakan fitur Arsip terbaru adalah sebagai berikut: 

  • Pilih chat mana saja yang ingin disembunyikan dengan cara klik dan tahan.
  • Lalu, klik ikon arsip yang digambarkan dengan gambar sebuah kotak dengan anak panah ke bawah.
  • Chat tersebut akan otomatis pindah ke "Archived Chats".
  • Tab "Arsip" yang selama ini tersembunyi, akan muncul di daftar paling atas, tepat sebelum ruang obrolan pertama. Tab tersebut turut dibubuhi angka jumlah chat yang disembunyikan di "Arsip". 

Pengguna bisa mengatur apakah ingin tetap mengarsipkan chat walaupun ada pesan baru, atau mengembalikannya lagi ke beranda, caranya: 

  • Buka tab "Arsip", lalu klik ikon titik tiga vertikal yang ada di pojok kanan atas.
  • Kemudian pilih "pengaturan arsip".
  • Jika ingin tetap menyembunyikannya, cukup geser tombol ke kanan hingga berubah menjadi warna hijau, dan ke kiri untuk sebaliknya. 

Baca Juga: Mengapa pengguna tak bisa kirim video lebih dari 3 menit di WhatsApp? Ini jawabannya

3. Foto dan video sekali lihat 

Fitur ini bisa dibilang mirip dengan fitur yang sudah lebih dulu hadir di pesan langsung (direct message) Instagram. Tujuan utama fitur ini adalah untuk meminimalisasi kemungkinan foto atau video yang memuat informasi sensitif tersebar lebih luas. 

File atau video yang diunggah dengan fitur "Sekali lihat" akan hilang otomatis dari ruang obrolan setelah dibuka oleh si penerima. Setelah menghilang foto atau video tidak bisa lagi dilihat oleh penerima maupun pengirim pesan. 

Pesan foto atau video yang sudah dibuka akan berganti status menjadi "dibuka". WhatsApp mengeklaim, seperti pesan lain yang melintas di platformnya, foto atau video yang dikirim dengan fitur sekali lihat juga akan dilindungi enkripsi end-to-end. Sehingga, WhatsApp maupun pihak ketiga lainnya tidak bisa melihat isi pesan. 

Kendati demikian, pengirim pesan tetap perlu waspada, sebab tidak menutup kemungkinan penerima pesan melakukan tangkapan layar (screenshot) untuk merekam isi foto atau video. 

Baca Juga: Ini fitur WhatsApp yang akan rilis, bisa transfer riwayat chat dari iPhone ke Android

Apabila penerima melakukan screenshot atau merekam file foto atau video yang dikirim dengan fitur "Sekali lihat", pengirim tidak akan mendapat notifikasi jika file yang dikirim telah direkam atau diabadikan. 

Fitur "Sekali lihat" atau "View Once" di WhatsApp bisa digunakan untuk percakapan pribadi maupun grup. Jika dikirim ke grup WhatsApp, pengirim akan bisa melihat siapa saja yang sudah membuka foto atau video, baru melihat, dan baru menerima pesan. 

Apabila dalam satu grup tersebut terdapat kontak yang diblokir, kontak tersebut tetap akan bisa melihat foto atau video yang dikirim dengan fitur "view once". Fitur ini juga tetap berlaku, meskipun WhatsApp yang digunakan penerima belum mendapat pembaruan terkait. 

Selain pengguna WhatsAPp versi mobile, WhatsApp versi desktop juga bisa mencoba fitur ini. Cara mengirim foto sekali lihat di WhatsApp bisa dilakukan dengan langkah berikut: 

  • Pertama-tama, pilih gambar yang ingin dikirim, bisa secara langsung lewat tombol attachment di aplikasi WhatsApp atau melalui galeri ponsel.
  • Sesaat sebelum mengirim foto atau video, lihat di sisi bawah kolom teks. Tepat di sebelah kiri tombol kirim, terdapat ikon angka "1" yang terbingkai lingkaran.
  • Klik ikon tersebut sampai muncul pop up berbunyi "Photo set to view once" (foto diatur sekali lihat). Kemudian kirim foto atau video tersebut.
  • Dari sisi penerima, akan muncul keterangan bahwa foto atau video yang diterima, diatur menggunakan fitur "View once". Namun, kemungkinan keterangan itu akan muncul di awal saja.
  • Setelah foto atau video dibuka, akan muncul keterangan "opened" (dibuka) dengan centang ganda bewarna biru, menandakan file telah dilihat dan tidak akan bisa dibuka lagi.
  • Sekalipun status "telah dilihat" di WhatsApp dinonaktifkan, foto atau video yang dikirim menggunakan fitur "sekali lihat" tetap akan muncul dengan centang ganda berwarna biru jika pesan telah dibuka. 

Baca Juga: Cara mudah setop terima pesan WhatsApp, tanpa matikan data internet

4. Fitur baru panggilan grup 

WhatsApp juga merilis fitur "Joinable Call" yang memudahkan pengguna untuk bergabung dengan panggilan yang terlewatkan. Biasanya, jika seorang pengguna mematikan telepon atau keluar dari panggilan grup, ia harus diundang oleh partisipan lainnya jika ingin kembali ke dalam panggilan. 

Dengan Joinable Call, hal itu tidak perlu lagi dilakukan karena pengguna yang melewatkan panggilan bisa bergabung kapan pun selama obrolan telepon atau video call grup masih berlangsung. 

Fitur ini juga bisa digunakan untuk menunda panggilan video atau telepon grup yang masuk, lalu menerimanya beberapa saat kemudian. Jika mereka menekan tombol "ignore" (abaikan), pengguna masih bisa bergabung dari tab panggilan di WhatsApp.

Selain itu, ada layar informasi panggilan, di mana pengguna bisa mengetahui siapa saja yang sedang bergabung dalam panggilan dan siapa saja yang telah diundang tapi belum bergabung. Perlu diingat bahwa hanya delapan orang saja yang bisa aktif melakukan panggilan dalam satu waktu. 

Saat penggilan video grup berlangsung, pengguna bisa mematikan video dengan mengetuk opsi "matikan video". Peserta panggilan juga tidak bisa mengeluarkan kontak saat penggilan video grup sedang berlangsung. 

Akun yang diblokir tidak bisa diundang ke dalam panggilan, meskipun akun tersebut tetap mungkin tergabung dalam panggilan yang sama apabila diundang akun lain. 

Fitur Joinable Call WhatsApp bisa dilakukan dengan cara berikut: 

  • Pengguna akan menerima notifikasi jika seseorang mengundangnya untuk bergabung ke panggilan grup.
  • Jika belum bisa bergabung, ketuk "abaikan".
  • Untuk membuka layar info panggilan, ketuk "gabung" (join).
  • Dari layar info panggilan, pengguna bisa meninjau daftar peserta panggilan dan undangan lainnya.
  • Klik "gabung" untuk bergabung dengan panggilan.
  • Selagi dalam panggilan, ketuk "buka" untuk membuka layar info panggilan.
  • Ketuk "tambah peserta" untuk menambahkan orang bergabung dalam panggilan.
  • Ketuk "panggil" untuk mengirim notifikasi ke pengguna yang telah diundang.

Cara bergabung dengan panggilan grup WhatsApp yang tidak terjawab:

  • Buka WhatsApp, lalu ketuk tab "panggilan" (call).
  • Apabila panggilan masih berlangsung, pengguna bisa mengetuknya untuk bergabung dan akan muncul layar info panggilan.
  • Dari menu panggilan, ketuk "gabung".

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini 4 Fitur Baru WhatsApp dan Cara Menggunakannya"
Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Editor : Yudha Pratomo

Selanjutnya: Fitur multi-device WhatsApp versi Beta meluncur, ini fungsinya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×