Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Sebanyak 40 perusahaan kelapa sawit baru saja menerima sertifikat Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Serifikat ini diserahkan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian dan sembilan perusahaan lembaga sertifikasi.
Dengan bertambahnya perusahaan yang menambah sertifikat ISPO ini, telah terdapat 306 sertifikat ISPO yang diserahkan kepada 304 perusahaan sawit, satu asosiasi petani plasma dan satu koperasi petani swadaya.
Bambang, Dirjen Perkebunan Kementerian Perkebunan menyebutkan, terdapat 16,7% yang sudah mendapatkan sertifikat ISPO dari total lahan sawit Indonesia atau 1,882 juta hektare dengan produksi CPO 8,15 juta ton per tahun.
"Kami berharap semuanya mendukung percepatan sertifikasi ISPO karena makin cepat makin baik dan supaya diakui di internasional harus sebanyak-banyaknya," jelas Bambang di Jakarta, Selasa (29/8).
Di kesempatan yang sama, Bambang juga menyebutkan, sawit merupakan komoditas yang memberikan kontribusi yang besar terhadap kemajuan Indonesia. Mulai dari menyediakan lapangan pekerjaan, menata lingkungan, serta menyumbang kebutuhan minyak nabati hingga ke dunia.
Ketua Sekretariat ISPO Azis Hidayat mengungkap, hingga akhir tahun ditargetkan terdapat 350 perusahaan yang sudah mendapatkan sertifikat ISPO. "Memang ada sekitar 70 perusahaan yang sudah masuk laporan audit. Nanti dari 70 perusahaan itu semoga semuanya bisa mendapat sertifikasi, tetapi target saya 350 perusahaan sampai akhir tahun yang sudah mendapat sertifikasi. Kalau boleh lebih 50 perusahaan yang mendapat sertifikasi Desember tahun ini," tutur Azis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
