kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

50 Pengelola air pamer teknologi mutakhir


Selasa, 03 Mei 2016 / 09:46 WIB
50 Pengelola air pamer teknologi mutakhir


Sumber: Antara | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Wakil Presiden Jusuf Kalla pagi ini, Selasa (3/5) membuka pameran dan konferensi forum air minum dan air limbah atau yang dikenal dengan Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) 2016.

Forum pengelolaan air keenam ini akan digelar tiga hari hingga 5 Mei mendatang di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, mengangkat tema Watertech atau teknologi air. 

Pameran dan expo dilaksanakan oleh Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) diikuti lebih dari 50 perusahaan di bidang pengelolaan air yang akan memamerkan teknologi terkini.

Untuk konferensi akan digelar beberapa seminar seperti lokakarya program 10 juta sambungan, lokakarya air limbah, seminar teknologi air minum dan efisiensi energi, seminar teknologi informasi PDAM, seminar manajemen aset dan penurunan kehilangan air serta berbagai acara lomba foto dan lomba baca meter.

Bagi Perpamsi, IWWEF memiliki arti strategis menuju capaian yang lebih baik di sektor air minum dan air limbah terutama dalam mengejar target RPJMN 2015-2019 bidang cipta karya Kementerian PUPR.

Target tersebut yaitu 100% akses aman air minum, 0% permukiman kumuh dan 100% akses sanitasi layak yang harus dicapai hingga akhir 2019.

Ketua Umum Perpamsi Rudie Kusmayadi mengatakan, IWWEF menjadi ajang mengkomunikasikan tentang pembebasan utang dan sosialisasi target 10 juta sambungan.

"Target yang ditetapkan dalam RPJMN 2019 cukup berat, namun hal itu bukan sebuah kemustahilan untuk dapat dicapai," katanya.

Dia menjelaskan ada tiga elemen strategis yang dapat dimanfaatkan untuk mencapai target tersebut yaitu angka air tak berekening, kapasitas tak terpakai dan soal pelayanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×