Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Jaminan kualitas dan keamanan produk-produk untuk para konsumen Nestle, ini dilakukan dengan penambahan bahan-bahan seperti serealia utuh, protein, serat dan mikronutrien (zat gizi mikro) serta mengurangi gula, garam, lemak jenuh dan kalori pada produk-produk yang ada saat ini.
“Di Indonesia kami memproduksi dan mendistribusikan produk-produk sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, termasuk persyaratan gizi, kualitas dan keamanan dari BPOM, serta peraturan Halal,” ujar Debora.
Standar mutu juga dipertegas dengan upaya perusahaan untuk meningkatkan gizi pada produk Nestlé dengan memastikan konsumen memenuhi kebutuhan gizi dan mendukung pola makan dengan gizi seimbang.
Sejak tahun 2017, Nestle terus berupaya mengurangi kandungan gula pada produk-produk yang dipasarkan sebesar 28%.
“Upaya-upaya kami ini dibangun di atas fondasi kerja yang kuat selama beberapa dekade untuk meningkatkan kualitas gizi produk-produk kami. Contohnya, kami telah mengurangi gula dan garam pada produk-produk kami secara signifikan dalam dua dekade terakhir,” ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ini Penjelasan Nestle Indonesia soal Laporan 60 Persen Produk Tidak Sehat"
Penulis : Kiki Safitri
Editor : Erlangga Djumena
Selanjutnya: Target terlampaui, Nestle kerek target penjualan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News