Reporter: Albertus M. Prestianta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Modern International Tbk (MDRN) semakin kencang berlari. Pemegang merek jaringan convenience store 7-Eleven ini berniat untuk menambah puluhan gerai lagi tahun ini.
"Kami akan mendirikan 60 gerai 7-Eleven tahun ini," kata Direktur Keuangan MDRN, Donny Susanto. Menurutnya, hingga Mei ini, perusahaan sudah membangun 14 gerai.
Catatan saja, sejak pertama kali didirikan 7 November 2009 lalu hingga akhir 2011, perseroan telah memiliki 57 gerai 7-Eleven. Artinya, jika ada penambahan 60 gereai terealisasi, total gerai 7-Eleven tahun ini bisa mencapai 117 gerai.
Donny mengatakan, untuk membangun satu gerai, rata-rata biaya yang dibutuhkan sebesar US$ 300.000. "Tergantung luas dan lokasi," tambahnya. Dengan demikian dana yang dibutuhkan seluruh pembangunan gerai tahun ini sebesar US$ 18 juta.
Menurut Donny, untuk mendanai ekspansi tersebut pihaknya telah menyediakan anggaran belanja modal 2012 sebesar US$ 20-25 juta. Belanja modal itu, sebagian besar ditujukan untuk pengembangan bisnis 7-Eleven. "Pembangunan gerai dan pembangunan infrastruktur pendukung seperti gudang dan pabrik makanan," katanya.
Tahun 2012, perseroan dan entitas anak usaha sudah melakukan pembangunan gudang pusat dan pabrik makanan fase kedua. Gudang pusat dan pabrik makanan tersebut terletak di Bekasi di atas tanah seluas 49 hektare yang sudah dimiliki perseroan.
Sekadar tahu saja, bangunan tersebut dulunya adalah pabrik film dan camera yang kemudian dikonversikan menjadi gudang pusat dan pabrik makanan.
Dana capex dipenuhi dari kas internal dan pinjaman perbankan. "Kas internal 15% sementara sisanya berasal dari pinjaman bank," kata Donny. Saat ini perseroan memperoleh komitmen pinjaman dari tiga bank yaitu Bank CIMB Niaga, Bank Mandiri dan Bank Sinarmas.
Rencana ekspansi tersebut, perseroan menargetkan, bisnis 7-Eleven bisa memberikan kontribusi sebesar 50% terhadap total pendapatan tahun ini. Tahun 2011 dan 2010 lalu, lini bisnis 7-Eleven memberi kontribusi masing-masing 35% dan 10%.
Selain berbisnis convenience store, MDRN juga berbisnis industrial imaging yang meliputi penjualan medical equipment dan printing equipment. Perseroan mengaku akan fokus dan terus meningkatkan bisnis 7-Eleven. "Kami lakukan itu karena hasilnya menggembirakan dan bisa diterima masyarakat," kata Donny.
Meskipun prospek 7-Eleven cukup cemerlang, Donny mengatakan, bahwa pihaknya masih menjadikan Jakarta dan wilayah sekitarnya sebagai fokus area pengembangan gerai. "Wilayah Jakarta dan sekitarnya masih luas dan peluangnya masih terbuka," kata Donny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News