kontan.co.id
banner langganan top
Jum'at, 11 Juli 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%
  • EMAS 1.906.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%
  • EMAS 1.906.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

9 besar maskapai terburuk, Lion Air: No Comment


Rabu, 23 Desember 2015 / 23:37 WIB
9 besar maskapai terburuk, Lion Air: No Comment


Sumber: TribunNews.com | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait enggan memberikan komentar apapun terkait maskapainya menjadi urutan 9 besar maskapai terburuk di dunia versi Skytrax beberapa waktu lalu.

"No comment," ujarnya saat ditanyai masalah tersebut kepada wartawan di Kantor Lion Air, Jakarta, Rabu (23/12).

Dalam situs resmi, Skytrax Global Airlines telah merilis beberapa nama maskapai terbaik di dunia dan terburuk di dunia berdasarkan beberapa kriteria dan syarat penerbangan.

Maskapai Lion Air masuk dalam daftar maskapai terburuk dan menempati posisi 9 dari 10 besar yang paling buruk dengan poin 4 dari 10.

Sementara di tempat pertama, terdapat maskapai Air Koryo yang mengudara di Korea Utara dan Tajik Airlines dari Tajikistan di tempat kedua.

Selain mengenai rilis Skytrax, Edward juga enggan menanggapi perihal adanya ancaman pencabutan izin yang akan dilakukan oleh Komisi V DPR RI, karena Lion Air dinilai mempunyai banyak masalah yang harus diselesaikan.

"Saya juga no comment soal itu. Komentar saya hanya untuk mantan crew pesawat kami yang terkena kasus narkoba saja," kata Edward. (Amriyono Prakoso)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×