kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.171.000   -3.000   -0,14%
  • USD/IDR 16.770   45,00   0,27%
  • IDX 8.041   -85,89   -1,06%
  • KOMPAS100 1.115   -15,24   -1,35%
  • LQ45 796   -13,08   -1,62%
  • ISSI 280   -3,76   -1,33%
  • IDX30 418   -6,67   -1,57%
  • IDXHIDIV20 480   -5,99   -1,23%
  • IDX80 122   -1,69   -1,37%
  • IDXV30 134   0,38   0,28%
  • IDXQ30 132   -1,76   -1,31%

ABB Sakti raih kontrak trafo US$ 11 juta


Rabu, 08 Juni 2016 / 11:38 WIB
ABB Sakti raih kontrak trafo US$ 11 juta


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Rencana pemerintah untuk menambah pasokan listrik sebesar 35.000 megawatt (MW) membawa berkah bagi perusahaan pemasok peralatan kelistrikan seperti PT ABB Sakti Industri (ABB). Dari proyek energi tersebut, ABB mengklaim mendapatkan proyek perluasan gardu induk senilai US$ 11 juta dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero.

Dalam proyek tersebut, ABB akan mengerjakan perluasan 11 gardu induk dengan kapasitas 150/20 kilovolt (kV) milik PLN. Dalam cetak biru, pengerjaan 11 gardu induk akan rampung 2017 mendatang. "Setiap tahun kami memang mendapat proyek dari PLN," kata Astrid Damayanti, Country Communications PT ABB Sakti Industri kepada KONTAN, Selasa (7/6).

Astrid mengklaim, ABB sudah berpengalaman di proyek perluasan trafo ini. Selain PLN, ABB juga mengerjakan gardu induk untuk produsen listrik swasta alias independent power producer (IPP). Hanya Astrid enggan menjelaskan siapa saja mereka.

Adapun 11 gardu induk yang sedang diperluas oleh ABB itu mayoritas berlokasi di Jawa Timur dan Bali. Untuk proyek ini, ABB melakukan pengerjaan mulai dari membuat rancangan, melakukan proses engineering, memasok sekaligus menginstal ekstensi gardu, termasuk switchgear, trafo, sistem kendali, serta pelindungnya.

Perinciannya, ABB menyediakan 11 unit trafo berdaya 60 megavolt-ampere (MVA) untuk 11 gardu induk tersebut. Kemudian, menyediakan switchgear tegangan tinggi dengan insulasi udara untuk delapan gardu induk. Lalu, menyediakan switchgear tegangan tinggi dengan insulasi gas untuk satu gardu induk. Terakhir, pekerjaan penggantian dan sistem kendali untuk peningkatan trafo di tiga gardu induk lainnya.

"Untuk produk trafo kami produksi di pabrik ABB yang ada di China. Sementara switchgear insulasi gas di diproduksi di pabrik ABB yang ada Jerman. Sedangkan switchgear insulasi udara di produksi di pabrik ABB yang ada di Swedia. Sedangkan control system dikerjakan di Indonesia," jelas Astrid.

Sayang, soal target pendapatan maupun investasi ABB tahun ini, Astrid enggan menyebutkan angkanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×