kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.914   16,00   0,10%
  • IDX 7.197   56,46   0,79%
  • KOMPAS100 1.106   11,25   1,03%
  • LQ45 878   11,38   1,31%
  • ISSI 221   1,04   0,47%
  • IDX30 449   5,97   1,35%
  • IDXHIDIV20 540   5,29   0,99%
  • IDX80 127   1,41   1,12%
  • IDXV30 134   0,41   0,31%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

AC Pesawat Mati Saat Mengudara, Ini Penjelasan Super Air Jet


Rabu, 22 Maret 2023 / 20:45 WIB
AC Pesawat Mati Saat Mengudara, Ini Penjelasan Super Air Jet
Pesawat Super Air Jet lepas landas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (5/11/2022). AC Pesawat Mati Saat Mengudara, Ini Penjelasan Super Air Jet


Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beredar video yang memperlihatkan penumpang maskapai Super Air Jet mengeluhkan matinya alat pendingin udara atau AC di dalam pesawat tujuan Bali-Jakarta, Senin (21/3/2023). 

Dalam video, terlihat penumpang tampak berkipas-kipas menggunakan kertas karena kegerahan. 

Akun tersebut juga menyebut perjalanan dari Bali ke Jakarta memakan waktu kurang lebih 1 jam 50 menit. 

Baca Juga: Perkuat Kolaborasi, AP I Gelar Pertemuan dengan Maskapai Nasional dan Internasional

Kompas Travel telah mengirimkan pesan langsung kepada beberapa pemilik akun TikTok yang mengunggah video terkait peristiwa ini, namun belum mendapatkan respons hingga berita ditayangkan. 

Super Air Jet minta maaf 

Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari meminta maaf atas kondisi yang terjadi pada penumpang Super Air Jet rute Bali-Jakarta tersebut. 

"Super Air Jet menyampaikan permohonan maaf yang dialami oleh para tamu," ujar Ari seperti dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (22/3/2023). 

Ia menjelaskan bahwa kondisi pesawat Super Air Jet dengan nomor penerbangan IU-737 yang lepas landas pukul 17.55 WITA dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai itu dalam kondisi prima dan siap terbang. 

Baca Juga: Mulai April 2023, Super Air Jet Buka Penerbangan Rute Manado-Balikpapan

Namun, saat mencapai ketinggian 30.000 kaki di atas permukaan laut ada indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi seperti seharusnya atau kurang maksimal. 

"Sehingga pilot harus menurunkan ketinggian pesawat, gangguan ini menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya," ujarnya.  

Ari memastikan Super Air Jet bakal memeriksa pesawat secara menyeluruh untuk untuk menemukan penyebab masalah teknis tersebut. 

Lalu, akan dilakukan pemeriksaan lanjutan dan analisis mendalam untuk memastikan pesawat aman untuk kembali digunakan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AC Super Jet Air Rute Bali-Jakarta Mati, Ini Penjelasan Super Air Jet"
Penulis : Sania Mashabi
Editor : Nabilla Tashandra

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×