Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Sebanyak 80 perusahaan asal Taiwan akan menggelar pertemuan dan pameran bisnis dalam forum Indonesia Taiwan Business Council (ITBC) pada 30 Agustus-2 September 2015 di Pullman Hotel Central Park, Jakarta.
80 perusahaan Taiwan tersebut ingin mencari calon mitra bisnis asal Indonesia untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia. YC Tsai, Direktur Taipei Economic and Trade Office (TETO) Indonesia mengatakan, Indonesia menjadi negara pilihan Taiwan sebagai mitra dagang, selain India.
Pertimbangannya, tingkst konsumsi masyarakat Indonesia masih tinggi meskipun ekonomi sedang melambat. "Ada dua perusahaan asal Taiwan yang ingin masuk kesini," katanya, Senin (24/8).
Dua perusahaan yang tertarik untuk bekerjasama dengan perusahaan di tanah air itu bergerak di bidang smelter dan teknologi informasi. Tsai menambahkan, pemerintah era Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dapat memberikan regulasi yang mudah bagi investor asing yang ingin masuk kesini.
Tahap awal, kedua negara dapat menjalin kerja sama untuk perdagangan dan pariwisata. Jika pasar sudah kondusif maka tahap selanjutnya dapat masuk ke investasi.
Selain diskusi antara pengusaha dari Indonesia dan Taiwan, dalam acara tersebut akan ada pameran berbagai produk Taiwan seperti consumer goods, produk elektronik, telekomunikasi, makanan dan minuman, packaging, ritel, energi hijau, farmasai, otomotif, olahraga, dan rekreasi.
Sebagai catatan, pada periode Januari-Febuari 2015, nilai kerja sama kedua belah pihak mencapai US$ 2,58 miliar dengan rincian impor dari Indonesia sebesar US$ 860 juta dan ekspor ke Indonesia US$ 1,73 miliar.
Saat ini, diperkirakan terdapat 2.000 perusahaan Taiwan yang menanamkan modal di Indonesia serta sekitar 20.000 warga negara Taiwan bertindak sebagai investor dan tenaga ahli.Sedangkan, di Taiwan terdapat sekitar 230.000 orang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dan sekitar 3.000 mahasiswa.
Setyono Djuandi Darmono Pendiri dan Presiden Komisari PT Kawasan Industri Jababeka Tbk menyampaikan, kerja sama antara Indonesia dan Taiwan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang sedang menurun di level 4%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News