kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Ada 4 BUMN yang menyokong proyek monorel


Jumat, 19 Oktober 2012 / 16:08 WIB
Ada 4 BUMN yang menyokong proyek monorel
ILUSTRASI. Penyakit tungau telinga kucing dan cara mengatasinya.


Reporter: Fahriyadi | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Adhi Karya Tbk tak akan sendirian menggarap rencana proyek monorel di Jakarta. Perusahaan pelat merah itu akan membentuk konsorsium yang akan mengikutsertakan beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Kiswodarmawan, Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk  bilang, ada empat BUMN yang akan terlibat dalam proyek monorel tersebut, mereka adalah PT Adhi Karya Tbk, PT Telkom Tbk, PT LEN, dan PT Inka. "Insya Allah semuanya produk dalam negeri," kata Kismowardawan di Balai Kota, Jakarta, Jumat (19/10).

Saat ini, kata Kismowardawan pihaknya sedang mempersiapkan kajian ilmiah proyek itu bersama dengan Pemprov DKI Jakarta. Soal waktunya kajian ini bisa memakan waktu tiga bulan ini. "Kami dari BUMN ikut berpartisipasi dalam pemecahan kemacetan yang terjadi di Jakarta melalui proyek ini," kata Kiswodarmawan.

Menurutnya, proyek monorel ini akan memakai tiang pancang sisa pembangunan proyek monorel sebelumnya yang terlantar. Namun, dirinya belum bisa memastikan, apakah seluruh tiang pancang itu bisa terpakai semuanya.

Soal pemakaian tiang pancang yang sudah ada itu akan dilakukan setelah ada kajian dari bersama Pemprov DKI beserta Dinas Perhubungan (Dishub). Ia bilang, usulan jalur monorel yang diajukan oleh Adhi Karya, beklum tentu bisa disetujui oleh pihak Pemprov DKI.

Lebih  jauh, Kiswodarmawan bilang BUMN yang akan terlibat dalam proyek monorel ini adalah Adhi Karya, Telkom, PT LEN, dan PT Inka. "Insya Allah semua produk dalam negeri," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×