Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) mengincar pertumbuhan kinerja di kuartal pertama tahun ini, seiring dengan adanya dua momen besar yakni Imlek dan Lebaran.
Sekretaris Perusahaan Mandom Indonesia Alia Risyamaya Dewi menyatakan pihaknya sudah melihat perbaikan permintaan di awal 2025, namun memang masih terlalu awal jika dikaitkan dengan imlek dan lebaran.
Meski demikian, TCID mengincar kenaikan penjualan, terutama di bulan Maret mendatang.
Baca Juga: Mandom Indonesia (TCID) Pacu Kinerja Lewat Produk Baru
“Harapannya ada pertumbuhan di kuartal I-2025, terutama di Maret tapi kami belum bisa informasikan targetnya,” ungkap Alia, kepada Kontan.co.id, Kamis (23/1).
Sebagai salah satu strategi pertumbuhan di 2025, TCID saat ini fokus pada penetrasi pasar dan promosi produk ke konsumen.
“Tentunya akan tetap ada produk-produk baru lain di tahun ini,” tambahnya.
Maklum, di tahun 2024 TCID cukup banyak merilis produk baru ke pasar.
Ketika ditanya terkait alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) untuk 2025, Alia mengatakan bahwa alokasi capex tahun ini masih sama dengan tahun 2024 karena tidak ada rencana ekspansi/investasi besar. Melainkan hanya untuk maintenance dan peremajaan mesin.
Baca Juga: Ini Penyebab Penjualan Mandom Indonesia (TCID) Turun 13,13% pada Semester I-2024
Per kuartal III-2024 TCID membukukan penjualan bersih sebesar Rp 1,34 triliun dari periode yang sama tahun 2023 yang sebesar Rp 1,48 triliun.
Di sisi lain, TCID mencatat rugi tahun berjalan sebesar Rp 86,84 miliar di kuartal III-2024. Padahal, pada periode yang sama tahun sebelumnya TCID masih mencetak laba Rp 7,50 miliar.
Selanjutnya: Indonesia Leadership Forum 2025, Perkuat Kepemimpinan untuk Daya Saing Global
Menarik Dibaca: Creditbility Jenius Bantu Peminjam Jaga Reputasi Baik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News