Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kereta Api Indonesia (Persero) tetap optimis bisnisnya terus dapat bertumbuh walaupun persaingan makin ketat. Adapun peningkatan persaingan tersebut dengan beroperasinya Tol Trans Jawa yang akan semakin memperbanyak pilihan moda transportasi oleh masyarakat.
Agus Komarudin, Kepala Humas PT KAI menyebutkan bahwa dengan beroperasinya Tol Trans Jawa tidak akan mengganggu bisnis perusahaan. "Tidak akan mengganggu karena masing-maing memiliki keunggulan," ujarnya saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (16/1).
Menurutnya justru dengan adanya tol tersebut dan mayarakat semakin memiliki banyak opsi moda transportasi membuat tiap perusahaan bersaing untuk meningkatkan pelayanan. Agus mencontohkan saat beroperasinya tol Jakarta - Bandung yang mengakibatkan Kereta Parahayangan sepi, tetapi dengan peningkatan kualitas layanan yang dilakukan saat ini sudah ramai kembali peminatnya.
Adapun upaya yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan pelayanan tersebut disebutnya mulai hulu ke hilir. "Jadi pelayanan mulai dari pembelian tiket, pelayanan di stasiun, di dalam kereta, hingga sampai tujuan. Seperti sistem ticketing melalui barcode dan lainnya," tuturnya.
Selain itu ia juga bilang perusahaan berupaya dengan menambah jumlah kereta dan mengganti kereta yang lama. Agus menyebutkan untuk program tersebut dari 2018 dengan berencana menambah 38 trainset yang mana tiap 1 set berisikan 10 hingga 11 gerbong kereta yang bekerjasama dengan PT Industri Kereta Api. Sayang, ia tidak menyebutkan nilai investasi yang dikeluarkan perusahaan.
Untuk progresnya, Agus bilang saat ini sudah ada 26 trainset baru yang telah beroperasi. Sedangkan untuk sisanya sebanyak 12 trainset, ia berharap dapat selesai sebelum masa angkut Lebaran tahun ini.
Menurutnya dengan semakin banyaknya armada kereta, kualitas pelayanan perusahaan kepada masyarakat juga akan semakin meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News