kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada Libur Lebaran, Indeks Kepercayaan Industri (IKI) April 2024 Turun Menjadi 52,30


Selasa, 30 April 2024 / 08:38 WIB
Ada Libur Lebaran, Indeks Kepercayaan Industri (IKI) April 2024 Turun Menjadi 52,30
ILUSTRASI. Pekerja beraktivitas pada pembangunan pabrik (manufaktur) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (25/4/2024).


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali merilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan April 2024 yang menggambarkan kondisi terkini industri manufaktur nasional. 

Kemenperin menyebut, IKI April 2024 berada di level 52,30 atau turun 0,75 poin dibandingkan capaian IKI Maret 2024. Namun, nilai IKI April 2024 meningkat 0,92 poin dibandingkan IKI April 2023. Secara umum, nilai IKI terbaru masih berada dalam fase ekspansi.

Berdasarkan variabel pembentuk IKI, penurunan nilai IKI pada April 2024 berasal dari penurunan IKI variabel pesanan baru yaitu sebesar 2,32 poin, sehingga nilai IKI pesanan baru berkurang menjadi 51,93. Nilai IKI persediaan produk juga mengalami penurunan ekspansi sebesar 1,61 poin menjadi 54 02. Sebaliknya, variabel produksi justru mengalami peningkatan sebesar 2,43 poin menjadi kembali ekspansi ke level 51,76.

"Penurunan IKI lebih disebabkan faktor musiman karena sepanjang April ada libur panjang Lebaran, sehingga pelaku industri menerima lebih sedikit pesanan," ungkap Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif dalam konferensi pers, Senin (29/4).

Baca Juga: Harga Acuan Batubara Naik 10,34% pada April 2024, Begini Kata Pengusaha

Terdapat 19 subsektor industri yang berada dalam level ekspansi sampai dengan rilisnya IKI April 2024. Di sisi lain, ada 4 subsektor industri yang mengalami kontraksi pada April lalu, antara lain subsektor elektronik, logam dasar, alat angkutan lainnya, dan furnitur. 

Febri juga menyebut, subsektor tekstil dan produk tekstil (TPT) pada April 2024 berhasil keluar dari zona kontraksi. Hal ini kemungkinan berkat efek kebijakan pengendalian dan pengaturan impor yang mulai membuahkan hasil. "Selain itu permintaan produk pakaian jadi juga meningkat saat Lebaran kemarin," kata dia.

Lebih lanjut, pada April 2024 optimisme pelaku industri terhadap kondisi usahanya dalam 6 bulan ke depan meningkat menjadi 72,7% dibandingkan 72,3% pada Maret 2024. 

Berikutnya, sebanyak 20,9% pelaku industri menyatakan kondisi usahanya stabil selama 6 bulan ke depan. Angka ini sama dibandingkan bulan sebelumnya.

Adapun persentase pesimisme pandangan pelaku industri terhadap kondisi usaha 6 bulan ke depan tercatat sebesar 6,3%, atau menurun dibandingkan bulan Maret 2024 yang berada di level 6,8%. Ini merupakan nilai pesimisme terendah sejak IKI dirilis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×