kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,00   -18,51   -1.98%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada Omicron, Asperindo: Fokus Bertahan dan Antisipasi Permintaan Pasca Pandemi


Senin, 17 Januari 2022 / 20:42 WIB
Ada Omicron, Asperindo: Fokus Bertahan dan Antisipasi Permintaan Pasca Pandemi
ILUSTRASI. Pekerja memilah paket yang datang dari luar negeri di Sentral Pengolahan Barang PT Pos Indonesia di Bandung, Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Indonesia (Asperindo) menegaskan saat ini pihaknya fokus untuk bertahan dan mempersiapkan anggota untuk mengantisipasi lonjakan permintaan pasca-pandemi. 

Ketua Umum Asperindo M. Feriadi Soeprapto menjelaskan, situasi pandemi yang berlanjut dari virus corona, delta, omicron telah mengubah perilaku masyarakat di semua aspek kehidupan dan juga telah banyak mengubah secara fundamental para perusahaan pengiriman dalam melayani masyarakat dan juga merubah bisnis proses internal. 

"Bersyukur di industri ini masih bisa beroperasi di tengah pembatasan-pembatasan sehingga bisa  secara langsung melakukan tuntutan transformasi," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (17/1). 

Feriadi bilang, saat ini pihaknya memfokuskan tetap bertahan di masa yang bergejolak ini dan berharap bisa mempersiapkan para anggota agar dapat mengantisipasi lonjakan permintaan yang akan terjadi paska pandemi berlalu.

Baca Juga: Penjualan Mobil Honda Tumbuh 15% Sepanjang 2021, Ini Model Terlarisnya

Yang terang, menurut Feriadi, dinamika kebijakan pemerintah masih banyak dipengaruhi situasi Omicron. Situasinya masih dipenuhi kewaspadaan. 

"Seperti yang disampaikan, fokus kita pada bagaimana situasi pandemi bisa berakhir dan di sana berharap ada lonjakan permintaan semua sektor, termasuk di bisnis ekspres, pos dan logistik," kata Feriadi. 

Bersamaan situasi kewaspadaan di atas, Asperindo berharap bisa melakukan transformational improvement. Menurutnya, dimensi utamanya memang ke arah digitalisasi proses-proses fisik dalam pengiriman barang, lalu lintas pembayaran dan informasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×