Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Intiland Development Tbk (DILD) tetap melanjutkan pembangunan proyek-proyeknya meskipun dihadapkan dengan pandemi Covid-19 sejak tahun lalu. Sehingga diharapkan proyek tersebut bisa diselesaikan dan diserahterimakan kepada pembeli tepat waktu.
Salah satunya adalah proyek Apartemen Fifty Seven Promenade di Jakarta Pusat. Intiland tela menyelesaikan pembangunan struktur utama Tower City pada proyek tersebut yang ditandai dengan pelaksanaan penutupan atap (topping off) pada 31 Maret 2021 lalu.
Pelaksanaan topping off menjadi tahapan penting untuk menyelesaikan pembangunan apartemen Fifty Seven Promenade. Selanjutnya, Perseroan memasuki tahapan penyelesaian fasad bangunan dan interior tower City keseluruhan proyek apartemen premium ini.
Baca Juga: Intiland Development (DILD) masih fokus tawarkan gedung perkantoran
“Meski di masa pandemi Covid-19, kami terus berupaya maksimal untuk segera menyelesaikan pembangunan apartemen Fifty Seven Promenade. Topping off menjadi milestone atau pencapaian penting dalam tahapan pengembangan dalam rangka memenuhi harapan para konsumen yang mempercayakan investasinya kepada kami” kata Direktur Pengembangan Bisnis Intiland Permadi Indra Yoga dalam keterangan resminya, Kamis (1/4).
Fifty Seven Promenade dibangun di lahan seluas 3,2 hektare. Pengembangannya terdiri dari dua tahap. Pertama, dibangun dua tower apartemen di lahan 1,3 ha yakni City57 setinggi 24 lantai dan Sky57 setinggi 49 lantai. Tahap kedua, terdiri dari satu tower apartemen, satu tower perkantoran, dan fasilitas ritel promenade.
Intiland saat ini tengah mengebut konstruksi tower Sky57 agar tetap rampung sesuai target. Topping off apartemen ini ditargetkan digelar pada Agustus 2021.
Fifty Seven Promenade merupakan salah satu proyek utama Perseroan yang diproyeksikan mampu memberikan kontribusi terhadap kinerja usaha secara jangka panjang. Pengembangan tahap pertama merupakan hasil kolaborasi strategis antara Perseroan dengan Government of Singapore Investment Corporation (GIC), sebuah lembaga pengelola cadangan devisa negara Singapura.
Apartemen Fifty Seven Promenade terdiri dari 498 unit dan telah terjual sebanyak 84%. Tipe unit yang ditawarkan mulai dari Studio dengan luasan 42 meter persegi (m2), tipe 1 bedroom seluas 55 m²- 82 m², 2 bedroom seluas 104 m²-115 m², hingga tipe 3 bedroom yang memiliki luas hingga 183 m².
Menurut Pimpinan Proyek Fifty Seven Promenade Trijas Hwe, Perseroan optimistik proses pembangunan apartemen Fifty Seven Promenade berjalan lancar, meskipun masih dalam situasi pandemi Covid-19. Perseroan terus berusaha secara maksimal untuk menjaga target progres pembangunan bisa tercapai.
Trijas Hwe menjelaskan, sesuai dengan rencana pengembangan, pekerjaan pembangunan apartemen Fifty Seven Promenade akan selesai pada triwulan ketiga tahun 2022. Perseroan kemudian akan melakukan proses serah terima unit ke konsumen mulai triwulan IV tahun 2022.
"Progres pembangunan masih sesuai dengan jadwal yang direncanakan. Kami berkomitmen untuk menyelesaikan seluruh proses pembangunan tepat waktu, sehingga konsumen bisa segera menikmati apartemen ini” ujar Trijas Hwe.
Intiland menilai tahun ini pasar properti nasional masih cukup menantang. Namun, perseroan optimistik kondisinya akan berangsur-angsur membaik seiring dengan tren pembelian properti yang mulai kembali tumbuh positif.
Memanfaatkan momentum ini, Intiland berupaya meningkatkan penjualan, khususnya terhadap unit- unit yang masih tersedia di apartemen Fifty Seven Promenade diantaranya dengan program promo diskon sebesar 5%, hadiah langsung berupa furnitur, smartphone atau laptop, serta cash reward.
Kesuksesan Fifty Seven Promenade tidak luput dari nilai tambah yang ditawarkan oleh apartemen ini. Lokasi proyek ini sangat strategis karena ada di jantung pusat bisnis Jakarta serta kawasan pengembangan yang sudah matang.
“Faktor kenyamanan tinggal, kemudahan aksesibilitas, dan lingkungan kawasan yang sudah berkembang pesat, menjadi keunggulan dan poin utama yang diperoleh konsumen dari apartemen ini,” kata Permadi Indra Yoga.
Selanjutnya: Intiland (DILD) optimistis insentif PPN bisa menyokong marketing sales di tahun ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
