Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain ojek online di Indonesia bertambah lagi. Yakni, Cyberjek milik PT Margonda Transportasi Nusantara (MTN).
Cyberjek merupakan perusahaan teknologi di bawah naungan Margonda Transportasi yang bergerak di bidang transportasi online. Layanan ini baru saja berdiri pada tahun 2019 dan soft launching pada 26 Agustus 2019 lalu di Depok.
Direktur Operasional PT Margonda Transportasi Nusantara (MTN) Despandri menjelaskan, pihaknya akan segera melakukan grand launching yang akan di adakan pada bulan November 2019 mendatang di Jakarta.
Cyberjek juga bisa di unduh oleh seluruh pengguna melalui Android maupun IOS. Hingga saat ini, ia mengatakan sudah memiliki lebih dari 50.000 ojek online yang mendaftar dan sebagian sudah beroperasi di wilayah Jabodetabek.
Baca Juga: Gojek masih menjadi isu hangat di Malaysia
“Meski baru soft launching tapi hingga saat ini sudah lebih dari 50 ribu ojol (ojek online) yang mendafar dari wilayah Jabodetabek. Serta dari 50.000 itu sebagian sudah ada yang beroperasi. Lainnya masih menunggu verifikasi data dan aktivasi rekening bank pribadi mereka,” jelas Despandri kepada Kontan.co.id, Jumat (6/9).
Ia menjelaskan, layanan yang tersedia dalam aplikasi Cyberjek meliputi Cyberride (motor) Cybercab (mobil) Cybersend untuk layanan kirim barang ukuran kecil seperti dokumen, barang dan lainnya, Cyberfood yakni layanan pesan antar makanan, Cyberbox yakni layanan pengiriman barang ukuran besar, serta layanan yang akan diluncurkan adalah Cyber Imart yang akan bekerja sama dengan mitra Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) dan mitra warung sembak serta Cybertravel.
Adapun dalam waktu dekat ini, pihaknya juga akan meluncurkan layanan Cyber taxi atau taxi online. Ia bilang, layanan ini akan menyediakan mobil taxi bagi para mitra driver. Namun ia belum memastikan berapa jumlah mobil taxi yang akan disediakan meskipun yang minat sudah ribuan.
“Akhir tahun ini kita akan fokus ke taxi online ini, Untuk taxi online nanti mobilnya kita yang akan siapkan. Mitra Driver sistemnya tinggal bayar cicilan harian sehingga nanti setelah 5 tahun jadi milik pribadi,” jelasnya.
Baca Juga: Grab digugat konsumen gara-gara program sayembara
Meskipun baru saja diluncurkan, ia mengklaim seluruh dana yang dikeluarkan atau investasi tahap awal masih dari pihak MTN tanpa menyebut berapa total nilai yang dikeluarkan.
Namun untuk tahap pengembangannya akan mengajak pengusaha-pengusaha daerah untuk bekerja sama seperti di Bekasi dengan sistem pembukaan cabang di setiap kota.
“Minggu depan kami buka cabang di Bekasi ini merupakan kerja sama dengan pengusaha Bekasi. Nanti begitu juga di Bandung, Semarang, Surabaya, Bali dan kota-kota lain. Sudah banyak yang kontak kami untuk menjadi mitra, termasuk dari Kalimantan,” ujarnya.
Untuk memudahkan transaksi pengguna dengan mitra driver, Cyberjek juga memiliki fitur Cyberpay yang bekerja sama dengan pihak ketiga yakni Bank BCA, Mandiri, BJB Syariah, dan Bank BRI untuk sistem top up saldo.
Baca Juga: Tarif baru ojek online ditetapkan hari ini, Kemenhub: Demi kesejahteraan para driver
Adapun Despandri juga bilang, driver yang berminat untuk begabung hanya dikenakan biaya administrasi sebagai anggota koperasi Cyberjek sebesar Rp 100 ribu. Dana tersebut akan balik lagi untuk mitra sebagai Jaminan perlindungan asuransi kecelakaan dan kematian.
Selain itu keuntungan lainnya adalah mitra ojol bisa menikmati banyak fasilitas seperti cicilan bayar sembako, service motor, ganti hp ataupun ganti motor, BPJS Ketenagakerjaan secara gratis yakni Semua ojol cyberjek kami berikan BPJS Ketenagakerjaan yakni asuransi kecelakaan dan asuransi meninggal.
“Jadi 100% pendapatan untuk ojol. Makanya semua pembayaran atau transaksi langsung ke mereka termasuk pembayaran melalui Cyberpay yang langsung masuk ke akun mitra. Kami tidak memotong sama sekali,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
