Reporter: Merlinda Riska | Editor: Dadan M. Ramdan
JAKARTA. Ajang pertandingan sepak bola World Cup 2014 ternyata tak memiliki taji untuk mengerek penjualan televisi. Penjualan televisi dari Januari sampai April justru menurun.
Berdasar data lembaga riset Growth for Knowledge (GfK), penjualan televisi LED terus mengalami penurunan. Secara volume penjualan, pada Januari 2014 sekitar 280 ribu unit, Febuari sekitar 240 ribu unit, Maret sekitar 250 ribu unit, dan April sekitar 240 ribu unit.
"Kami rasakan, bulan-bulan selanjutnya penjualan juga tak setinggi Januari. Tahun ini memang ada anomali, dilihat dari data tahun 2006 dan 2010, piala dunia harusnya bisa mengerek penjualan televisi 8%-10%," kata Head of Marketing PT Electronic Solution Willy Sutanto, Jumat (4/7).
Berdasar analisanya, penurunan penjulan ini lantaran situasi politik Indonesia yakni pemilihan umum legislatif dan presiden yang membuat kondisi ekonomo tak stabil. Akibatnya, rupiah melemah hingga 12,3% dan membuat daya beli masyarakat menurun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News