kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.463.000   20.000   1,39%
  • USD/IDR 15.135   89,00   0,58%
  • IDX 7.679   -99,40   -1,28%
  • KOMPAS100 1.195   -15,94   -1,32%
  • LQ45 968   -17,53   -1,78%
  • ISSI 229   -0,33   -0,14%
  • IDX30 495   -10,07   -1,99%
  • IDXHIDIV20 595   -14,33   -2,35%
  • IDX80 136   -1,99   -1,44%
  • IDXV30 141   -1,94   -1,36%
  • IDXQ30 165   -3,61   -2,14%

Ada Potensi Minyak 17,58 Juta Barel, Pertamina EP Mulai Bor Sumur Pertama di Brebes


Rabu, 25 September 2024 / 12:11 WIB
Ada Potensi Minyak 17,58 Juta Barel, Pertamina EP Mulai Bor Sumur Pertama di Brebes
ILUSTRASI. Sumur Eksplorasi Sungai Gelam Timur-001 (SGET-001) Pertamina EP di sekitar Field Jambi, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Pertamina EP berhasil melakukan pengeboran sumur eksplorasi pertama di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Sumber daya migasnya diperkirakan bisa mencapai 17,58 juta barel minyak

Pengeboran ini dilakukan di lapangan RCI-001 dan merupakan langkah awal untuk menentukan potensi minyak dan gas di wilayah yang masih baru. 

Asal tahu saja, sumur RCI-001, yang tergolong sebagai sumur wildcat, diharapkan dapat mengonfirmasi sumber daya hidrokarbon dengan target reservoir berupa batu pasir formasi halang (pliocene sandstone), membuka peluang baru dalam pengembangan migas di Provinsi Jawa Tengah.

Danya Dewanti, Assistant Manager Communication Relation SH Upstream Regional Jawa, menjelaskan bahwa pengeboran ini merupakan upaya untuk membuka potensi baru dalam pengembangan migas daratan atau onshore. Menurutnya, sumber daya migas di lokasi ini diperkirakan mencapai 17,58 juta barel minyak dan 14,11 miliar kaki kubik gas.

Selain Brebes, Pertamina EP juga aktif mengembangkan potensi migas di Blok East Natuna, yang diperoleh sejak tahun 2023.

"Blok ini merupakan bagian dari wilayah kerja migas lepas pantai di Kepulauan Natuna, Provinsi Kepulauan Riau," kata Danya.

Baca Juga: Sumur Kedua Lapangan Banyu Urip Tambah Produksi Minyak 13.000 Barel

Saat ini, blok tersebut sedang menjalani survei seismik 3D yang dijadwalkan berlangsung selama 40 hari mulai Oktober 2024. Hasil survei seismik ini akan dianalisis, dengan kemungkinan adanya kegiatan lanjutan pada pertengahan tahun depan.

Danya juga menyoroti pengembangan Lapangan OO-OX yang terletak di pesisir utara Indramayu. Saat ini, lapangan tersebut telah memasuki tahap desain awal proyek (FEED), dengan groundbreaking dilakukan pada 19 September 2024. Rencana produksi untuk lapangan ini dijadwalkan dimulai pada kuartal pertama 2026, dengan proyeksi penyumbang minyak mencapai 2.996 barel per hari (bph) dan potensi gas bumi sebesar 21,26 juta standar kaki kubik per hari (mmscfd).

Dalam rangka pengembangan Lapangan OO-OX, beberapa aktivitas akan dilakukan tahun ini, termasuk pemasangan anjungan tak berpenghuni (OOA Platform) dan instalasi pipa dari OOA Platform ke fasilitas pemrosesan darat di Balongan, Indramayu. 

Selanjutnya: IHSG Anjlok ke 7.680,9 di Sesi Pertama (25/9), Saham Bank BUMN Jadi Top Losers LQ45

Menarik Dibaca: Euromedica Perkuat Komitmen Kesehatan dan Kecantikan dengan Buka Klinik Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP)

[X]
×