Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) menilai kebijakan pemerintah yang akan membebaskan dan memberikan diskon atas pajak penjualan barang mewah (PPnBM) mobil berpenumpang, bakal berdampak minimal pada segmen unit bisnis lelang.
Sebagai informasi, relaksasi PPNBM ini akan dilakukan per 1 Maret 2021 secara bertahap. Tahap pertama, insentif PPnBM gratis atas kendaraan bermotor akan berlaku selama tiga bulan. Pada tiga bulan berikutnya, insentif PPnBM hanya 50% dari tarif dan menjadi hanya 25% di tiga bulan berikutnya. Insentif PPnBM ini diyakini bisa menurunkan harga mobil.
Asal tahu saja, ASSA memiliki unit bisnis yang bergerak di bidang usaha balai lelang. Adapun entitas usahanya, PT Adi Sarana Lelang dan PT JBA Indonesia bertanggung jawab dalam mengelola lelang kendaraan (mobil maupun motor) bekas secara regular di Indonesia.
Direktur operasional ASSA, Jany Chandra mengatakan menurut perhitungan perusahaan terkait pembebasan PPnBM hanya akan berdampak minimal terhadap harga penjualan mobil bekas ex-rental. Adapun usia rata-rata kendaraan disposal ASSA sudah lebih dari 4 tahun, di mana korelasi harga jualnya dengan harga mobil baru tidak sebesar kendaraan bekas usia 1-2 tahun.
Baca Juga: Dorong Bisnis Logistik, PT Adi Sarana Armada Tbk (ASSA) Ingin Tumbuh Hingga 25%
"Pembeli kendaraan usia di atas 4-5 tahun segmennya berbeda terlalu jauh dari pembeli kendaraan baru, sehingga efek substitusinya dan transmisi harganya tidak sebesar kendaraan bekas usia 1-2 tahun," jelasnya kepada Kontan.co.id, Minggu (14/2).
Jany mengatakan selain itu, PPnBM gratis hanya berlaku 3 bulan yang kemudian akan dikurangi secara bertahap. Sedangkan, penjualan kendaraan bekas ASSA dilakukan secara merata sepanjang tahun.
Kendati segmen mobil bekas ASSA tetap terdampak kebijakan ini, Jany bilang dampak penurunan ini nantinya akan diimbangi (offset) oleh perkiraan peningkatan permintaan karena proyeksi pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di tahun 2021 dibandingkan tahun 2020.
Jany mengungkapkan di tahun 2020, total penjualan unit bisnis lelang masih tumbuh double digit dibandingkan dengan tahun 2019. Melansir laporan keuangannya, unit bisnis lelang mencatatkan pendapatan Rp 124,31 miliar dibandingkan tahun lalu yang senilai Rp 95,45 miliar.
Selanjutnya: Ini strategi Adi Sarana Armada (ASSA) untuk kerek pendapatan 25% di tahun 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
