Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Alessa Motors Nusantara mendukung adanya rencana pemberian subsidi kendaraan listrik dari pemerintah. Produsen sepeda motor listrik ini berharap ada kejelasan terkait skema maupun waktu pemberlakuan insentif tersebut.
Sebagaimana diketahui, belum lama ini Kemenko Maritim dan Investasi melontarkan rencana subsidi sebesar Rp 6,5 juta untuk pembelian unit sepeda motor listrik. Hal ini untuk mendukung percepatan pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
President Director & Founder Alessa Motors Nusantara Tindjaja Soetadji menilai, rencana subsidi pembelian kendaraan listrik pada dasarnya akan sangat membantu bagi kelangsungan tiap produsen, termasuk Alessa. Ia pun berharap kebijakan tersebut dapat segera diterapkan.
Saat ini, Alessa masih menunggu kejelasan skema pemberian subsidi kendaraan listrik tersebut secara rinci. Para pelaku industri motor listrik juga masih menanti detail kriteria penerima subsidi kendaraan listrik.
“Ada banyak hal yang masih perlu diperjelas. Misalnya, apakah subsidi Rp 6,5 juta ini akan dipukul rata ke semua tipe motor listrik yang jelas-jelas harganya bervariasi,” ungkap dia, Senin (12/12).
Baca Juga: Dibayangi Resesi 2023, AISI Optimistis Penjualan Sepeda Motor Bisa Tumbuh 8%
Ia memberi contoh, motor listrik Alessa memiliki harga di kisaran Rp 25 juta. Apabila diberi subsidi Rp 6,5 juta, maka harga motor tersebut bisa terpangkas menjadi Rp 18,5 juta.
“Nah, kalau harga motornya hanya belasan juta, apakah besaran subsidinya akan sama? Pebisnis pasti memikirkan hal seperti itu,” tuturnya.
Selain itu, pemerintah dinilai perlu memberi kepastian kapan kebijakan subsidi kendaraan listrik diberlakukan. Dalam hal ini, pemerintah juga mesti memastikan apakah insentif tersebut dapat berlaku surut atau tidak.
Pasalnya, bisa saja ada konsumen yang membeli motor listrik satu hari sebelum diberlakukannya insentif berupa subsidi. Konsumen yang bersangkutan tentu tidak dapat menikmati kebijakan subsidi kendaraan listrik tersebut.
Soetadji menambahkan, sejauh ini ada sebagian konsumen yang masih wait and see dan menunda pembelian motor listrik sampai ada kepastian waktu pemberlakuan subsidi kendaraan listrik. Hal ini secara tidak langsung bisa mempengaruhi tren penjualan motor listrik di Indonesia.
Baca Juga: AISI Beberkan Tantangan Penjualan Sepeda Motor pada 2023
“Kami dapat kabar dari beberapa dealer bahwa ada beberapa konsumen yang hold buying motor listrik,” tukas dia.
Dalam berita sebelumnya, Alessa memiliki motor listrik yakni Alessa eX3000 yang berbentuk seperti skutik matic. Untuk konsumen yang hendak memiliki ex3000, Alessa menawarkan pilihan pembelian full paket berupa unit sepeda motor, baterai, dan home charging senilai Rp 25,7 juta.
Alessa juga menawarkan paket pembelian unit sepeda motor saja. Nantinya, konsumen cukup menyewa baterai dengan kisaran harga Rp 10.000 per hari. Paket ini secara keseluruhan dibanderol sebesar Rp 17,7 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News