kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ada social distancing, transaksi furnitur hingga kebutuhan sehari-hari meningkat


Jumat, 17 April 2020 / 10:53 WIB
Ada social distancing, transaksi furnitur hingga kebutuhan sehari-hari meningkat
ILUSTRASI. Proses produksi kerajinan mebel di Tangerang Selatan, Senin (13/4/2020).


Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform periklanan Criteo merilis terjadinya peningkatan transaksi yang dilakukan oleh masyarakat sejak adanya pandemi Covid-19.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Criteo mencatat sejak 30 Januari hingga 5 April 2020 mayoritas pembeli berbelanja lebih banyak untuk barang-barang yang mendukung kualitas hidup, kenyamanan serta hiburan sebagai bentuk adaptasi yang seluruh aktivitasnya berada di dalam ruangan.

Baca Juga: Daihatsu tutup 68 diler dan perpanjang penghentian produksi

Director of Account Strategy Criteo for Large Customers, SEA, Hong Kong and Taiwan Pauline Lemaire mengatakan, kebutuhan sehari-hari seperti bumbu dapur dan biji-bijian telah mengalami peningkatan penjualan online dari 16 Februari hingga 15 Maret.

Hal itu disebabkan bahan makanan yang tahan lama mengalami peningkatan terbesar, karena konsumen dihimbau untuk berada di rumah selama pandemi corona. “Oleh karena itu, maka mayoritas masyarakat melakukan pembelian terhadap jenis-jenis makanan yang dapat bertahan lama,” ujarnya Jum’at, (17/4).

Sementara itu, sejak bulan Maret lalu penjualan furnitur pun mengalami peningkatan global. Sebab, tak sedikit dari konsumen yang berencana untuk membangun ruang kerja yang kondusif di rumah seiring adanya himbauan Work From Home (WFH).

Pauline memprediksi, kenaikan furnitur akan terjadi hingga Ramadan. Hal itu dikarenakan mayoritas konsumen diharuskan untuk tinggal di rumah. Sehingga, konsumen mencari cara untuk meningkatkan kenyamanannya.

Baca Juga: Ribuan karyawan di Jakarta Selatan di PHK, terbanyak pegawai ritel dan sekuriti

Melihat fenomena tersebut, Pauline menegaskan brand maupun ritel perlu memikirkan jenis produk yang dapat memenuhi banyaknya rutinitas dalam ruangan dan menciptakan pengalaman konsumen dalam social distancing economy.

Ia mengatakan, hal tersebut disebabkan oleh banyaknya individu yang menghabiskan waktu di dalam rumah, sehingga penting bagi brand maupun pelaku ritel untuk mempertimbangkan penyajian penawaran saat ini.

“Sebagai contoh, iklan yang menunjukkan produk yang cocok di dalam ruangan akan lebih diminati jika dibandingkan dengan hal-hal yang menggambarkan kegiatan di tempat ramai,” imbuhnya.

Baca Juga: Grup Salim kembali meramaikan industri perbankan, begini strateginya

Perlu diketahui, data yang disajikan oleh Criteo menunjukkan konsumen lebih sering berbelanja menjelang pagi hari. Data Criteo menunjukkan, aktivitas ritel online Indonesia maupun Malaysia melonjak pada jam 3 pagi.

Pauline menyebutkan, lalu lintas situs online mulai meningkat pada pukul 3 pagi, sehingga pembeli mulai mencari kebutuhannya pada saat bangun tidur. Namun, jika mengacu pada bulan Ramadhan, pada jam 4 pagi penjualan ritel lebih tinggi 3,5 kali lipat dibanding rata-rata harian.

“Tentu hal ini semakin menyebabkan peningkatan penjualan dalam perangkat aplikasi mobile. Pada tahun 2019, penjualan dalam perangkat aplikasi mobile tumbuh hingga 83%, hal itu menunjukkan konsumen lebih banyak melakukan transaksi melalui aplikasi mobile. Karena, perangkat tersebut memberikan pengalaman belanja yang mudah dan nyaman,” tutupnya.

Baca Juga: Meski ada corona, nilai transaksi payLater Kredivo masih sekitar 10%-15%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×