Reporter: Annisa Fadila | Editor: Tendi Mahadi
Ia mengatakan, hal tersebut disebabkan oleh banyaknya individu yang menghabiskan waktu di dalam rumah, sehingga penting bagi brand maupun pelaku ritel untuk mempertimbangkan penyajian penawaran saat ini.
“Sebagai contoh, iklan yang menunjukkan produk yang cocok di dalam ruangan akan lebih diminati jika dibandingkan dengan hal-hal yang menggambarkan kegiatan di tempat ramai,” imbuhnya.
Baca Juga: Grup Salim kembali meramaikan industri perbankan, begini strateginya
Perlu diketahui, data yang disajikan oleh Criteo menunjukkan konsumen lebih sering berbelanja menjelang pagi hari. Data Criteo menunjukkan, aktivitas ritel online Indonesia maupun Malaysia melonjak pada jam 3 pagi.
Pauline menyebutkan, lalu lintas situs online mulai meningkat pada pukul 3 pagi, sehingga pembeli mulai mencari kebutuhannya pada saat bangun tidur. Namun, jika mengacu pada bulan Ramadhan, pada jam 4 pagi penjualan ritel lebih tinggi 3,5 kali lipat dibanding rata-rata harian.
“Tentu hal ini semakin menyebabkan peningkatan penjualan dalam perangkat aplikasi mobile. Pada tahun 2019, penjualan dalam perangkat aplikasi mobile tumbuh hingga 83%, hal itu menunjukkan konsumen lebih banyak melakukan transaksi melalui aplikasi mobile. Karena, perangkat tersebut memberikan pengalaman belanja yang mudah dan nyaman,” tutupnya.
Baca Juga: Meski ada corona, nilai transaksi payLater Kredivo masih sekitar 10%-15%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News