kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ada spill oil, PHE langsung mengecek fasilitas migas di perairan Kepulauan Seribu


Kamis, 15 Oktober 2020 / 18:15 WIB
Ada spill oil, PHE langsung mengecek fasilitas migas di perairan Kepulauan Seribu
ILUSTRASI. PHE memantau oil spill


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dan  Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatra (PHE OSES) merespon laporan ceceran minyak mentah yang muncul di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.

Kedua anak perusahaan Pertamina Hulu Energi (PHE) itu langsung melakukan pengecekan sejumlah fasilitas yang berada di Perairan Kepulauan Seribu. 

Corporate Secretary PHE Whisnu Bahriansyah menyampaikan setelah mendapatkan informasi, PHE langsung melakukan pantauan udara untuk mengecek kondisi perairan Kepulauan Seribu.

Dari pantauan udara per tanggal 14 Oktober  2020, tampak sejumlah titik oil spill di sekitar Pulau Panggang, dan Pulau Pramuka. "Titik oil spill juga ditemukan pada jalur pipeline fasilitas Zulu–Papa milik PHE ONWJ," terangnya dalam keterangan tertulis, hari ini.

Whisnu menambahkan, meski belum diketahui asal sumber spill, namun PHE ONWJ bergerak cepat  mengirimkan sejumlah kapal untuk mendekat ke titik-titik spill, untuk melakukan upaya pembersihan menggunakan fishcone sehingga oil spill tidak mendekat ke arah pulau.

“Kami secara proaktif berkoordinasi dengan stakeholders terkait, dalam hal ini adalah masyarakat pulau Panggang & Pulau Pramuka, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, KSOP Kepulauan Seribu, Taman Nasional Kepulauan Seribu dan  Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu.” kata dia.

Secara paralel, PHE ONWJ juga telah mematikan aliran produksi dari fasilitas Zulu sejak jam 17.00 WIB untuk sementara waktu, sambil melihat kondisi perairan besok pagi. 

Sementara itu,  PHE OSES juga aktif melakukan pengecekan fasilitas di Central Business Unit (CBU) dan sekitar Zelda Platform untuk memastikan apakah ada kebocoran pipa atau tidak. 

Tim PHE berkordinasi dengan stakeholder untuk melakukan pembersihan serta men-support  peralatan yang dibutuhkan dan pengangkutan limbah untuk dikelola lebih lanjut.

Whisnu menegaskan, bila memang hasil laboratorium menunjukkan adanya hubungan dengan kejadian, maka Pertamina Hulu Energi  tentunya peduli dan bertanggung jawab atas dampak yang dialami masyarakat serta lingkungan dengan sebaik- baiknya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×