Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
Wings juga turut mengembangkan lini produk pembersih pakaian kepunyaannya, SoKlin Deterjen dengan meluncurkan produk SoKlin Antisep, yaitu produk perlindungan pakaian yang dibutuhkan masyarakat selama wabah pandemi berlangsung di Indonesia.
Selain itu, lewat brand perawatan tubuhnya NUVO, Wings juga turut melengkapi lini produknya dengan merilis pocket hand sanitizer dan wet wipes. Gabriella bilang, NUVO kini telah menjadi produk andalan masyarakat untuk perawatan tubuh dan tangan.
Sedangkan di sektor makanan dan minuman, Wings juga turut melakukan rejuvenasi merek Segar Dingin menjadi suplemen makanan SDC-1000 yang lebih relevan dengan kondisi dan kebutuhan masyarakat saat ini.
"Selain itu, produk Supersol kami adalah produk multifungsi yang dapat menjadi pembersih rumah dan cairan disinfektan," sambung dia.
Gabriella mengungkapkan, untuk dapat terus berkembang di tengah situasi tak menentu seperti saat ini, Wings selalu hidup berdasarkan visi Wings Group sendiri, yaitu “All the best things in life should be accessible to all”.
Baca Juga: Wings Group luncurkan deterjen Daia Clean and Fresh Hijab
Maka dari itu, Wings pun selalu berupaya untuk dapat memberikan yang terbaik kepada seluruh elemen masyarakat melalui berbagai cara, seperti inovasi, produk berkualitas yang dapat diakses oleh masyarakat luas, bentuk komunikasi yang relevan dan tepat sasaran, serta jaringan distribusi yang baik dan luas.
"Kami pun selalu berusaha untuk terus-menerus meningkatkan kinerja kami serta memperbaiki segala kekurangan yang kami miliki untuk dapat terus tumbuh di pasar. Sejak tahun lalu kami juga memperkuat channel e-commerce kami sehingga masyarakat dapat berbelanja secara aman dan nyaman dari rumah," jelas Gabriella.
Sayangnya, Gabriella masih bungkam soal penjualan Wings Group selama tahun 2021. Yang terang, dia bilang, layaknya perusahaan lain pada umumnya, ada kategori yang mengalami peningkatan dan ada juga beberapa kategori yang penjualannya menurun di tengah kondisi saat ini.
"Hal ini kami rasa cukup relatif melihat situasi perekonomian belum pulih sepenuhnya," pungkas Gabriella.
Selanjutnya: Banyak produk yang populer, industri FMCG di Indonesia dinilai masih prospektif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News