Reporter: Fitri Nur Arifenie |
JAKARTA. Produsen batubara terbesar di Indonesia, PT Adaro Indonesia, bakal menggandeng Komatsu untuk membangun pabrik biodiesel. Pabrik tersebut memiliki kapasitas sebesar 1,1 juta ton dan diharapkan mulai berproduksi pada semester II tahun ini.
"Kami (Adaro) telah melakukan kerjasama dengan Komatsu membangun pabrik diesel. Rencananya produksi awal pada Agustus mendatang," kata General Manager PT Adaro Indonesia, Priyadi saat acara Indonesian Mining Update (IMU), di hotel Rizt Charton, Jakarta, Selasa (25/6).
Adaro menanam tanaman jarak di lahan bekas tambang di Kalimantan sekitar lebih dari 2 hektar. Tak kurang dari 70.000 pohon jarak ditanam diatas lahan ini. Nah, hasil dari tanaman tersebut akan diolah menjadi bahan bakar biodiesel. Nantinya, produk jadi tersebut nantinya sebagai bahan bakar untuk alat berat yang dipakai oleh Komatsu.
Pembangunan pabrik biodiesel tersebut merupakan rangkaian dari program reklamasi yang mereka lakukan. Sayangnya, Priyadi enggan mengatakan berapa besar nilai investasi untuk pembangunan pabrik tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
