kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Adinda Azzahra Group sambut positif rencana pemerintah buka kembali sektor pariwisata


Kamis, 28 Mei 2020 / 23:19 WIB
Adinda Azzahra Group sambut positif rencana pemerintah buka kembali sektor pariwisata


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

Dalam mempromosikan dan memperkenalkan sektor pariwisata pihaknya juga selalu melakukan pendekatan kepada para jamaah dan peserta tour.

"Setidaknya kami memberikan informasi-informasi terkini mengenai negara wisata yang sudah bisa dikunjungi. Jadi saat ini kita baru sebatas memberikan informasi yang akurat kepada klien kita seraya kita juga mengingatkan kembali bahwa destinasi di satu negara tersebut sudah bisa dikunjungi. Iklannya belum masuk ke penjualannya, tapi kita tetap jaga hubungan dengan customer agar customer kita mendapatkan berita yang update saatnya nanti sudah kembali normal kita tidak kehilangan jejak mereka lagi," katanya.

Baca Juga: Hikmah setelah berhijrah

Menurut Priyadi, dengan hal tersebut pihaknya akan dengan mudah merangkul klien untuk diajak berwisata karena pihaknya sudah melakukan tahapan-tahapan tersebut.

Sejauh ini pihaknya masih melakukan penjadwalan ulang dimana banyak para peserta tour yang tidak bisa berangkat karena pandemi ini. Dari ratusan peserta Adinda Azzahra Group yang tadinya dijadwalkan akan berangkat pada bulan Mei dan Juni ini tidak jadi diberangkatkan.

"Jadi kami menjadwalkan ulang yang mungkin di akhir tahun seraya juga kita sedang melakukan booking hotel dan lain sebagainya. Kalau untuk pembukaan pendaftaran baru belum ada, klien juga masih wait and see melihat perkembangan saat ini. Jadi memang tidak bisa berharap banyak kalau situasinya masih seperti ini," katanya.

Menurutnya, masyarakat juga harus disiplin mengikuti protokol kesehatan dan mengikuti PSBB ini. Karena kata Priyadi, disiplin masyarakat ini menentukan sektor pariwisata Indonesia ke depannya seperti apa.

"Kalau Indonesia tidak disiplin ya bisa jadi kurvanya tidak turun-turun, negara lain sudah bisa buka lockdown kita baru "meledak" jadi semua ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga tanggung jawab masyarakat ikut membantu pemerintah mengurangi covid ini," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×